Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Bogor, membuat pohon
akasia di Jalan Heulang, Kelurahan/Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor
tumbang, Kamis (25/4/2013) siang.
Akibatnya satu unit angkutan kota (angkot) trayek 12 nopol F 1928 BD jurusan Pasar Anyar-Bojonggede ringsek tertimpa pohon dengan diameter 50 centimeter itu. Kejadian itu juga membuat Opon Mamat, salah seorang penumpang asal Jembatan 2 RT 02/03, Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor mengalami luka dan harus menjalan perawatan di klinik terdekat.
"Saat itu hujan deras sekali, tiba-tiba pohon itu tumbang dan menimpa angkot yang sedang melintas," kata Rahmat (25) pedagang rokok yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat melihat peristiwa itu, dia mengaku langsung mengevakuasi beberapa penumpang yang terjebak di dalam angkot.
Ditemui terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Teofilo Patrocinio F mengatakan, sedikitnya 10 personel dikerahkan untuk mengevakuasi pohon yang bertumbangan di Kota Bogor.
"Saat kejadian bukan hanya di jalan heulang, tapi jalan Jalak Harupat, Jalan Dadali dan Jalan Pajajaran juga terjadi pohon tumbang. Sehingga personel yang kita kerahkan disebar ke beberapa titik lokasi pohon tumbang," kata Theo.
Proses evakuasi menggunakan gergaji mesin dan mobil pemadam kebakaran agar tidak terjadi kemacetan. "Membutuhkan waktu sekitar 45 menit dalam proses evakuasi pohon tumbang ini. Khususnya pohon besar di Jalan Heulang yang menimpa angkot ini, karena di lokasi banyak pohon besar yang rawan tumbang sehingga proses evakuasi sempat terkendala," tandasnya.
Akibatnya satu unit angkutan kota (angkot) trayek 12 nopol F 1928 BD jurusan Pasar Anyar-Bojonggede ringsek tertimpa pohon dengan diameter 50 centimeter itu. Kejadian itu juga membuat Opon Mamat, salah seorang penumpang asal Jembatan 2 RT 02/03, Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor mengalami luka dan harus menjalan perawatan di klinik terdekat.
"Saat itu hujan deras sekali, tiba-tiba pohon itu tumbang dan menimpa angkot yang sedang melintas," kata Rahmat (25) pedagang rokok yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat melihat peristiwa itu, dia mengaku langsung mengevakuasi beberapa penumpang yang terjebak di dalam angkot.
Ditemui terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Teofilo Patrocinio F mengatakan, sedikitnya 10 personel dikerahkan untuk mengevakuasi pohon yang bertumbangan di Kota Bogor.
"Saat kejadian bukan hanya di jalan heulang, tapi jalan Jalak Harupat, Jalan Dadali dan Jalan Pajajaran juga terjadi pohon tumbang. Sehingga personel yang kita kerahkan disebar ke beberapa titik lokasi pohon tumbang," kata Theo.
Proses evakuasi menggunakan gergaji mesin dan mobil pemadam kebakaran agar tidak terjadi kemacetan. "Membutuhkan waktu sekitar 45 menit dalam proses evakuasi pohon tumbang ini. Khususnya pohon besar di Jalan Heulang yang menimpa angkot ini, karena di lokasi banyak pohon besar yang rawan tumbang sehingga proses evakuasi sempat terkendala," tandasnya.
Sumber :
http://www.merdeka.com/peristiwa/angkot-ringsek-tertimpa-pohon-tumbang-di-bogor.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon