Hasil penghitungan cepat yang dilakukan Jaringan Suara Indonesia (JSI)
menunjukkan pasangan calon TGH M Zainul Majdi dan Muhammad Amin atau
TGB-Amin menang dalam Pemilihan Kepala Daerah Nusa Tenggara Barat. Calon
petahana ini unggul dengan 44 persen suara lebih.
"Kami ucapkan selamat kepada pasangan TGB-Amin yang memenangi Pilkada NTB hanya satu putaran, versi 'quick count' JSI," kata Direktur Riset JSI Eka Kusmayadi seperti dikutip dari Antara, Senin (13/5).
JSI menggunakan teknik sampling multistage random sampling dengan tingkat kesalahan kurang lebih satu persen, dengan 300 sampel TPS (Tempat Pemungutan Suara) dari total 8.922 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 3.478.892 jiwa.
"Kami ucapkan selamat kepada pasangan TGB-Amin yang memenangi Pilkada NTB hanya satu putaran, versi 'quick count' JSI," kata Direktur Riset JSI Eka Kusmayadi seperti dikutip dari Antara, Senin (13/5).
JSI menggunakan teknik sampling multistage random sampling dengan tingkat kesalahan kurang lebih satu persen, dengan 300 sampel TPS (Tempat Pemungutan Suara) dari total 8.922 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 3.478.892 jiwa.
Hasilnya, pasangan TGB-Amin meraih suara terbanyak yakni
44,63 persen dari total 78.316 suara yang diperoleh dari 296 unit TPS
dari 300 TPS sampel, atau sebanyak 98,67 persen suara.
"Masih ada 1,33 persen suara yang belum dihimpun, namun itu tidak akan mempengaruhi hasil penghitungan cepat, dan dimenangkan oleh pasangan TGB-Amin," ujar Eka yakin.
Pasangan calon yang menempati urutan dua dalam perolehan suara terbanyak yakni DR KH Zulkifli Muhadli dan Prof DR H Muhammad Ichsan (Zul-Ichsan) sebanyak 25,81 persen, disusul pasangan Harun Al Rasyid dan Muhyi Abidin (Harum) dengan 22,08 persen, dan pasangan H Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihan (SJP-Johan) 7,48 persen.
JSI menyimpulkan bahwa kemenangan pasangan TGB-Amin karena tiga hal utama yakni ketokohan TGB (sapaan akrab TGH M Zainul Majdi) yang sangat populer yakni berasal dari kalangan ulama, dan tokoh agama yang telah mengakar di kalangan pemilih, serta figur yang mumpuni.
Pasangan TGB-Amin menang hampir di semua kabupaten/kota di wilayah NTB, kecuali di Kabupaten Bima dan Dompu yang dimenangkan oleh pasangan Harum yang meraih suara 50,73 persen, disusul pasangan Zul-Ichsan dengan 22,79 persen, lalu TGB-Amin 18,64 persen dan SJP-Johan 7,84 persen.
TGB-Amin kalah di wilayah Sumbawa (Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat) yang hanya meraih 30,62 persen suara, diungguli oleh pasangan Zul-Ichsan yang meraih 55,05 persen. Pasangan Harum meraih 8,63 persen, dan pasangan SJP-Johan meraih 5,70 persen.
"Masih ada 1,33 persen suara yang belum dihimpun, namun itu tidak akan mempengaruhi hasil penghitungan cepat, dan dimenangkan oleh pasangan TGB-Amin," ujar Eka yakin.
Pasangan calon yang menempati urutan dua dalam perolehan suara terbanyak yakni DR KH Zulkifli Muhadli dan Prof DR H Muhammad Ichsan (Zul-Ichsan) sebanyak 25,81 persen, disusul pasangan Harun Al Rasyid dan Muhyi Abidin (Harum) dengan 22,08 persen, dan pasangan H Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihan (SJP-Johan) 7,48 persen.
JSI menyimpulkan bahwa kemenangan pasangan TGB-Amin karena tiga hal utama yakni ketokohan TGB (sapaan akrab TGH M Zainul Majdi) yang sangat populer yakni berasal dari kalangan ulama, dan tokoh agama yang telah mengakar di kalangan pemilih, serta figur yang mumpuni.
Pasangan TGB-Amin menang hampir di semua kabupaten/kota di wilayah NTB, kecuali di Kabupaten Bima dan Dompu yang dimenangkan oleh pasangan Harum yang meraih suara 50,73 persen, disusul pasangan Zul-Ichsan dengan 22,79 persen, lalu TGB-Amin 18,64 persen dan SJP-Johan 7,84 persen.
TGB-Amin kalah di wilayah Sumbawa (Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat) yang hanya meraih 30,62 persen suara, diungguli oleh pasangan Zul-Ichsan yang meraih 55,05 persen. Pasangan Harum meraih 8,63 persen, dan pasangan SJP-Johan meraih 5,70 persen.
Sumber :
http://www.merdeka.com/politik/hitung-cepat-pilkada-ntb-pasangan-tgb-amin-jadi-pemenang.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon