![]() |
Gita Wirjawan |
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan bahwa potensi kerugian
industri musik Indonesia akibat pembajakan mencapai Rp 4,5 triliun per
tahun.
"Jika nilai konsumsi musik per orang sebesar Rp 20.000 per
tahun, nilai potensi konsumsi musik mencapai Rp 5 triliun per tahun.
Namun, yang bisa dinikmati oleh para musisi tersebut hanya sepuluh
persen," kata Gita saat jumpa pers seusai menemui puluhan musikus di
Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat.
Gita mengatakan,
pendapatan para musikus yang hanya sepuluh persen dari potensi sebesar
Rp 5 triliun tersebut dirasakan tidak adil. Oleh karena itu, pihaknya
dan beberapa instansi terkait akan terus memerangi pembajakan yang
terjadi di Indonesia.
"Saya dan beberapa lembaga lain memiliki
tanggung jawab untuk melakukan sosialisasi agar aktivitas pembajakan
bisa berhenti dan tentunya tidak ada lagi konsumen yang membeli keping
CD bajakan," ujarnya. Gita meyakini, pertumbuhan ekonomi di Indonesia
tentu akan mendorong daya beli masyarakat terhadap CD asli yang legal.
"Ekonomi tumbuh, daya beli akan naik, saya yakin masyarakat akan mampu
membeli produk dengan harga yang lebih tinggi dan lebih menghargai hasil
karya musisi Indonesia," ujar Gita.
Menurut dia, akibat adanya
pembajakan tersebut, sesungguhnya bukan hanya musisi yang dirugikan,
melainkan juga akan berakibat langsung terhadap penerimaan pajak negara.
Ia
mengimbau para konsumen untuk tidak lagi membeli CD atau DVD yang tidak
sesuai ketentuan karena akan menghancurkan industri hiburan yang
bernilai ekonomi tinggi dan juga akan memiskinkan ketahanan budaya dalam
negeri.
"Kami ingin mengajak masyarakat luas untuk bisa lebih
memberikan penghargaan bagi karya seni para artis dan pekerja seni
Indonesia dengan membeli CD atau DVD yang asli," tukasnya.
Mendag
mengakui tidak mudah mengubah perilaku masyarakat agar menjadi konsumen
yang hanya mau membeli CD atau DVD asli. "Indonesia bisa menjadi salah
satu raksasa dalam industri hiburan global mengingat nilai ekonominya
sangat tinggi. Namun, ini semua tak akan terwujud bila konsumen
Indonesia memilih untuk membeli produk-produk hiburan yang tidak sesuai
dengan ketentuan," ujar Gita.
Sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/05/17/18234253/Industri.Musik.Indonesia.Rugi.Rp.4.5.Triliun.akibat.Pembajakan?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon