Selasa, 21 Mei 2013

Pemilik Hotel Dekat Masjid Akhirnya Angkat Bicara

Pembangunan Hotel dan Karaoke Citra Dewi yang berdekatan dengan Masjid Jami' Annur, Kauman Sari, Bandungan Kabupaten Semarang tetap berlanjut meski menuai protes warga. Diketahui, pembangunan tempat hiburan tersebut ternyata tak ber-IMB.

Pemilik hotel Citra Dewi, Andi Sukamto (55) akhirnya angkat bicara terkait polemik pendirian hotel dan rumah karaoke di depan Masjid Annur, Kaumansari, Kabupaten Semarang.

Ditemui di lokasi proyek pembangunan hotel, Selasa (21/5/2013) siang, pemilik sejumlah rumah karaoke di Bandungan itu mengelak kalau dirinya adalah pemilik baru hotel Pura Anda yang akan dibangun menjadi hotel dan tempat hiburan Citra Dewi tersebut.

"Ini ada izinnya untuk hotel Pura Anda, yang punya bangkrut lalu saya beli. Eh...bukan, yang membeli itu sebenarnya bukan saya tapi AU. Saya hanya pengawas saja. Hotel ini nantinya bukan Citra Dewi tetapi Citra Putri. Memang perpanjangan izinnya tidak ada, karena pemiliknya yang dulu tidak pernah mengurus. Nantinya akan saya ajukan untuk hotel berbintang, tetapi izinnya belum keluar. Karena itu proyek akan kami hentikan pada 28 Mei 2013 mendatang sampai izinnya keluar," tutur pria yang akrab dipanggil Mbah Kamto ini.

Terkait munculnya penolakan warga, Mbah Kamto berkilah bahwa munculnya masalah tersebut murni karena persaingan bisnis. Mbah Kamto menyebut pihaknya hanya membangun hotel, bukan karaoke.

"Saya hanya membangun hotel tidak karaoke dan tidak menganggu kok karena tidak berhimpitan langsung dengan masjid. Kenapa baru kali ini ada masalah, kok tidak sebelumnya saat masih membangun pondasi. Kalau memang tetap ditolak untuk pembangun hotel, akan saya bikin peternakan entah ayam atau babi," tantang Kamto.

Secara terpisah, Ketua Takmir Masjid Jami' Annur Bandungan, Sukirman saat diminta kembali komentar tentang masalah ini menolak diwawancara. Bahkan Lurah Bandungan Adiyarso yang kebetulan berada di rumah Sukirman sempat mengancam wartawan yang meliput.

"Saya peringatkan ya mas, jangan sekali-kali liputan di sini," ancam Adiyarso.

Dari keterangan sejumlah warga yang enggan disebut namanya, sikap bungkam Takmir disebabkan mereka mendapatkan intimidasi dari oknum aparat.

Sumber :
http://regional.kompas.com/read/2013/05/21/18270082/Pemilik.Hotel.Dekat.Masjid.Akhirnya.Angkat.Bicara?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon