Para pendukung Abu Bakar Ba'asyir mulai
berdatangan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini untuk menyimak
vonis yang akan dijatuhkan majelis hakim kepada terdakwa kasus
terorisme itu.
Pantauan VIVAnews, sudah lebih 100 orang yang memadati halaman pengadilan. Sebagian datang jauh-jauh dari Solo, Jawa Tengah. Ada yang lelaki juga perempuan.
Pemeriksaan ketat diberlakukan pada siapapun yang memasuki lingkungan pengadilan. Namun, ada perlakuan istimewa bagi para perempuan bercadar. Melewati gerbang depan PN Jakarta Selatan, para muslimah bercadar akan dibelokkan ke pos satpam yang ditutupi terpal warna biru. Ini baru kali pertama diberlakukan.
Di sana, sudah ada lima orang polisi wanita yang akan memeriksa mereka. Mengapa ada perlakuan istimewa pada perempuan bercadar? "Kami memeriksa, untuk memastikan apakah yang bercadar perempuan atau laki-laki," kata salah satu petugas, Kamis 16 Juni 2011. "Terkadang ada juga lelaki yang menyamar memakai cadar."
Sebelumnya, Direktur JAT, Sonhadi mengatakan massa yang datang pagi ini baru sebagian. "Kira-kira nanti jumlahnya sekitar 500 orang," kata dia. Menurut Sonhadi, sebagian massa masih terhambat di tengah perjalanan. Kemungkinan besar mengalami terkena macet di beberapa titik. "Massa yang datang antara lain berasal dari Solo dan Jawa Timur," kata Sonhadi.
Sonhadi menambahkan, massa yang datang rencananya tidak hanya dari JAT. Informasi yang diterima Sonhadi, ormas Islam yang akan juga hadir dalam sidang vonis Ba'asyir antara lain dari Forum Umat Islam (FUI), Gerakan Reformasi Islam (Garis), dan Hizbut Tahrir Indonesia.
Untuk diketahui, pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Abu Bakar Ba'asyir dituntut dengan hukuman berat. Seumur hidup.
JPU mengatakan, Baasyir dianggap telah terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal penyediaan dana pelatihan militer di Aceh.
Bagaimana jika Ba'asyir divonis seumur hidup atas kasus terorisme? "Kemarin hari Senin waktu ketemu pengacara ya akan lewat jalur hukum lagi. Tentu akan banding," kata orang kepercayaan Ba'asyir, Hasyim, saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 15 Juni 2011. Kata dia, Ba'asyir siap menghadapi apapun vonis yang dijatuhkan. "Ini kan pengadilan rekayasa jadi pasti Ustad Abu siap apapun itu."
Pantauan VIVAnews, sudah lebih 100 orang yang memadati halaman pengadilan. Sebagian datang jauh-jauh dari Solo, Jawa Tengah. Ada yang lelaki juga perempuan.
Pemeriksaan ketat diberlakukan pada siapapun yang memasuki lingkungan pengadilan. Namun, ada perlakuan istimewa bagi para perempuan bercadar. Melewati gerbang depan PN Jakarta Selatan, para muslimah bercadar akan dibelokkan ke pos satpam yang ditutupi terpal warna biru. Ini baru kali pertama diberlakukan.
Di sana, sudah ada lima orang polisi wanita yang akan memeriksa mereka. Mengapa ada perlakuan istimewa pada perempuan bercadar? "Kami memeriksa, untuk memastikan apakah yang bercadar perempuan atau laki-laki," kata salah satu petugas, Kamis 16 Juni 2011. "Terkadang ada juga lelaki yang menyamar memakai cadar."
Sebelumnya, Direktur JAT, Sonhadi mengatakan massa yang datang pagi ini baru sebagian. "Kira-kira nanti jumlahnya sekitar 500 orang," kata dia. Menurut Sonhadi, sebagian massa masih terhambat di tengah perjalanan. Kemungkinan besar mengalami terkena macet di beberapa titik. "Massa yang datang antara lain berasal dari Solo dan Jawa Timur," kata Sonhadi.
Sonhadi menambahkan, massa yang datang rencananya tidak hanya dari JAT. Informasi yang diterima Sonhadi, ormas Islam yang akan juga hadir dalam sidang vonis Ba'asyir antara lain dari Forum Umat Islam (FUI), Gerakan Reformasi Islam (Garis), dan Hizbut Tahrir Indonesia.
Untuk diketahui, pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Abu Bakar Ba'asyir dituntut dengan hukuman berat. Seumur hidup.
JPU mengatakan, Baasyir dianggap telah terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal penyediaan dana pelatihan militer di Aceh.
Bagaimana jika Ba'asyir divonis seumur hidup atas kasus terorisme? "Kemarin hari Senin waktu ketemu pengacara ya akan lewat jalur hukum lagi. Tentu akan banding," kata orang kepercayaan Ba'asyir, Hasyim, saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 15 Juni 2011. Kata dia, Ba'asyir siap menghadapi apapun vonis yang dijatuhkan. "Ini kan pengadilan rekayasa jadi pasti Ustad Abu siap apapun itu."
Sumber :
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/227150-pendukung-ba-asyir-bercadar-diperiksa-khusus
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon