Sabtu, 18 Mei 2013

Penjualan Properti Singapura Merosot

Properti di Singapura

Penjualan rumah baru di Singapura merosot pada Februari dibandingkan bulan sebelumnya. 

Penurunan tersebut terjadi setelah musim liburan akhir tahun dan imlek. Tercatat hanya 708 rumah -rumah pribadi yang dijual di bulan Februari, turun dari 2.016 unit pada Januari, menurut data dari Urban Redevelopment Authority (URA), seperti dikutip AFP, Jumat (15/3/2013).

Penurunan itu karena faktor musim. Setelah liburan akhir tahun dan imlek, penjualan rumah memang biasanya menurun, kata Chia Siew Chuin, direktur penelitian dan konsultasi di Colliers International.

Ong Teck Hui, nasional direktur untuk penelitian dan konsultasi di Jones Lang LaSalle, mengatakan langkah-langkah yang dikenakan pada bulan Januari 2013 telah memberikan dampak serius bagi penjualan rumah.

Saat itu pemerintah menetapkan harga rumah untuk membeli asing dipatok lebih mahal. Tidak hanya itu, uang muka kredit rumah juga dinaikkan dari 10 persen menjadi 25 persen.

Langkah-langkah terakhir tersebut diberlakukan setelah harga properti terus meningkat meskipun perlambatan ekonomi masih terus berlangsung. Saham properti pada Jumat  juga jatuh setelah angka tersebut dirilis.

Sumber :
http://properti.kompas.com/read/2013/03/15/17371928/Penjualan.Properti.Singapura.Merosot.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon