Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan bahwa wacana
untuk menggulingkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sangat berlebihan.
Menurutnya, yang terjadi bukanlah ancaman mencopot Jokowi, melainkan
penggunaan hak interpelasi anggota DPRD untuk mempertanyakan pelaksanaan
program-programnya.
"Bukan, bukan pencopotan. Itu terlalu
berlebihan. Saya pikir Jokowi juga mengerti," kata Triwisaksana saat
ditemui di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Politisi
Partai Keadilan Sejahtera ini menyampaikan, hak interpelasi wajar
digunakan oleh anggota DPRD. Namun, untuk berubah menjadi sikap resmi
anggota legislatif, diperlukan porsi suara yang memenuhi jumlah
tertentu.
Penggunaan hak interpelasi sempat digunakan oleh DPRD
DKI Jakarta di era kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo. Saat itu, para
anggota legislatif menggunakan hak interpelasi untuk mempertanyakan
kerusuhan yang terjadi di sekitar makam Mbah Priok, Jakarta Utara.
"Tapi penggunaan hak interpelasi itu baru beberapa orang saja, belum sampai ke pimpinan, dan belum tentu jadi juga," ujarnya.
Sebelumnya,
anggota DPRD DKI Jakarta mengancam akan mencopot Jokowi karena
dianggap kurang mampu menuntaskan masalah kekisruhan sistem pembayaran
Kartu Jakarta Sehat. Anggota DPRD akan menggunakan hak interpelasi
karena masalah KJS dan 16 rumah sakit yang keberatan mengikuti program
tersebut.
Pemerintah Provinsi DKI dinilai terlalu terburu-buru
dalam memberlakukan KJS yang sistemnya belum matang. Terlebih lagi,
peluncuran KJS tidak tertulis dalam anggaran tahun 2012 saat KJS
diluncurkan.
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/05/24/14591480/Wakil.DPRD.DKI.Pencopotan.Jokowi.Berlebihan?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon