Assalamualaikum wrb
Segala puji tiada lelahnya dan
tiada kenikmatan yang melebihi memuji kesempurnaan Allah swt, yang menciptakan
manusia dalam kegelapan yang berlapis-lapis. dari dulu hingga Hari ini jika
manusia ingin membangun suatu tempat atau benda maka tidak luput dari
penggunaan cahaya untuk menerangi kinerja pembuatan benda tersebut. Bahkan
untuk bangunan yang tertinggi dan tercanggih sekalipun tidak mungkin tercipta
tanpa adanya cahaya.
Tapi Allah swt menciptakan
manusia dan mahluk lainnya tanpa berhajat kepada cahaya. Manusia diciptakan
dalam kegelapan rahim tanpa bergesar sedikitpun organ-organ tubuh manusia.
Tidak pernah kita temukan manusia terlahir dengan kaki di kepala dan mata di
paha ataupun tempat lainnya. semua terletak pada tempatnya.
bahkan organ dalam manusia pun
juga tercipta sempurna pada tempatnya. Usus ditempatnya, limpa ditempatnya dan
juga semua organ-organ lainnya.
Mahluk Allah seluruhnya
berjumlah kurang lebih 18.000 mahluk. anggaplah dalam sehari saja mahluk Allah
melahirkan satu mahluk maka 18.000 x 18.000 Allah hanya dalam sehari semalam
menciptakan 32.400.000 mahluk."Dialah Allah yang tiada mengantuk lagi
mengurus hambaNya".
Shalawat dan salam senantiasa
kita curahkan kepada junjungan kita Baginda Rasulullah saw dan ahli keluarga
beliau serta para sahabat r.anhum. Rasulullah sebagai penutup risalah
kenabiaan, Nabi yang kita cinta walaupun belum pernah kita melihatnya tapi
senantiasa kita rasakan kehadirannya dan merindukan perjumpaan dengannya.
Saudaraku seiman yang saya
cintai segala sesuatu yang bergerak ataupun yang diam adalah atas izin dan
kehendak Allah swt, daun yang jatuhpun atas izin dan kehendak Allah swt, bahkan
sebiji pasir yang berada dalam kedalaman lautan yang paling dalam sekalipun
bergerak ataupun diamnya atas izin dan kehendak Allah.
Bumi beserta isinya Allah swt
hamparkan semata-mata untuk manusia saja, seluruh mahluk diciptakan Allah swt
untuk berkhidmat kepada manusia semata selama manusia mau taat akan
perintah-perintah Allah swt.
Hari ini manusia diperbudak oleh
dunia karena amal-amal Agama sudah tidak diperdulikan lagi oleh manusia,
sehingga semua manusia sibuk mengejar dunia yang memang diperuntukkan untuk
kita.
Hari ini iman manusia rusak tapi
parahnya manusia itu sendiri tidak sadar akan dirinya yang sedang sakit
parah.ketika ditanya "Siapa yang memberi rezki?" maka manusia pun
menjawab "Allah"..tetapi ketika adzan berkumandang sang pemberi rezki
memanggil mulailah akidah kita diuji.."Wah gimana nih?? rezki saya bisa
berkurang kalau dagangan ditinggal untuk sholat".
Maka asbab dari inilah Allah swt
tidak henti-hentinya mengutus para anbiya a.s sebanyak kurang lebih 124.000
nabi dan 313 Rasul hingga mengutus kekasihNya Rasulullah saw semata-mata untuk
membetulkan iman kita yang rusak.
Setelah berjuang selama 23tahun
Rasulullah saw wafat dan sudah pasti Allah swt tidak akan menghantar nabi lagi,
maka Rasulullah memerintahkan para sahabat r.anhum ketika Nabi Haji wada untuk
berpencar keseluruh alam untuk sampaikan ini perkara Agama.
Dikisahkan pagi itu, meski
langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap.
Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai
umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati
dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al
Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berarti mencintai aku dan kelak
orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku".
Khutbah singkat itu diakhiri
dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu.
Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan
napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan
kepalanya dalam-dalam. syarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.
"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat
kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia.
Tanda-tanda itu semakin kuat,
tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat
turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan
menahan detik-detik berlalu, kalau bisa. Matahari kian tinggi, tapi pintu
Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring
lemahdengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurmayang menjadi
alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu
terdengar seorang yang berserumengucapkan salam. "Bolehkah saya
masuk?" tanyanya.Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,
"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan
badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata
sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah,"Siapakah itu wahai
anakku?" "Tak tahulah aku ayah, sepertinya ia baru sekali ini aku
melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu
dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak
dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang
menghapuskan kenikmatan sementara,dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah
malaikatul maut" kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak
ikut menyertai.
Kemudian dipanggillah Jibril
yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah
dan penghulu dunia ini."Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?
" tanya Rasululllahdengan suara yang amat lemah."Pintu-pintu langit
telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu".
"Semua surga terbuka lebar
menanti kedatanganmu" kata Jibril.Tapi itu ternyata tak membuat Rasulullah
lega, matanya masih penuhkecemasan. "Engkau tidak senang mendengar kabar
ini?" tanya Jibril lagi."Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku
kelak?""Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar
Allahberfirman kepadaku: 'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali
umatMuhammad telah berada didalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat,
saatnya Izrail melakukan tugas.Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Tampak seluruh
tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang."Jibril,
betapa sakit sakaratul maut ini." Lirih Rasulullah mengaduh.Fatimah
terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalamdan Jibril membuang
muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kaupalingkan wajahmu Jibril?"
Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu."Siapakah yang tega,
melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar
Rasulullah memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi. "Ya Allah,
dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada
umatku". Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak
bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak
membisikkan sesuatu, Ali segeramendekatkan telinganya. "Uushiikum bis
shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan santuni orang-orang
lemah di antaramu."
Di luar pintu tangis mulai
terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan
diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang
mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii" - "Umatku, umatku,
umatku" Dan, pupuslah kembang hidup manusia mulia itu.
Kini, mampukah kita mencinta
sepertinya? Allahumma sholli 'alaMuhammad wa baarik wasalim 'alaihi.
KHUTBAH TERAKHIR NABI MUHAMMAD
SAW(Khutbah ini disampaikan pada 9 Dzulhijjah 10 H dilembah Uranah,arafah)
"Ya saudara-saudaraku,
perhatikan apa yang akan aku sampaikan, akutidak tahu apakah tahun depan aku
masih berada diantara kalian.Karenanya denganrkanlah baik2 apa yang kukatakan
ini dan sampaikan kepada mereka yang tidak dapat hadir saat ini".
"Ya saudara-saudaraku,
seperti kita ketahui, bulan ini hari ini dan kota ini adalah suci, karenanya
pandanglah kehidupan dan milik setiap orangMuslim sebagai kepercayaan yang
suci".
"Kembalikanlah barang
barang yang dipercayakan kepadamu kepada pemilik yang sebenarnya".
"Jangan kau lukai orang
lain sebagaimana orang lain tidak melukaimu".
"Ingatlah bahwa kamu akan
bertemu dengan Allah SWT dan Dia akan memperhitungkan amalanmu dengan
sebenar-benarnya".
"Allah SWT telah
merlarangmu memungut riba , karenanya mulai saat ini dan untuk seterusnya
kewajiban membayar riba dihapuskan, waspadalah terhadap Syaitan demi
keselamatan Agamamu. Dia/Syetan telah kehilangan harapannya untuk membawa
kalian pada kesesatan yang nyata tapi waspadalah agar tidak terjebak pada
tipuan halusnya".
"Ya saudara-saudaraku,
adalah benar kamu mempunya hak tertentuterhadap istri-istrimu, tapi mereka juga
mempunyai hak atas dirimu. Apabila mereka mematuhi hakmu maka mereka memperoleh
haknya untukmendapatkan makanan dan pakaian secara layak. Perlakukanlah
istri-istrimu dengan baik dan bersikap manis terhadap mereka, karena mereka
adalah pendampingmu dan penolongmu yang setia".
"Dan adalah hakmu untuk
melarang mereka berteman dengan orang-orang yang tidak kamu sukai, dan juga
terlarang melakukan Perzinahan".
"Ya saudara-saudaraku,
dengarkanlah baik-baik, SEMBAHLAH ALLAH, SHALAT lima waktu dalam sehari,
laksanakan PUASA selama bulan Ramadhan, dan tunaikanlah ZAKAT, laksanakan
IBADAH HAJI bila mampu Ketahuilah bahwa sesama Muslim adalah bersaudara, Kamu
semua adalah sederajat".
"Tidak ada perbedaan satu
terhadap yang lain KECUALI KETAQWAAN DAN AMALAN SHALIH. Karena itu
berhati-hatilah jangan menyimpang dari jalan kebenaram setelah kepergianku
nanti".
"Ya saudara-saudaraku,
tidak akan ada Nabi dan Rasul sesudahku dan tidak akan ada agama lain yang
lahir karenanya simaklah baik-baik ya Saudaraku, dan pahamilah kata-kata yang
kusampaiakn kepadamu bahwa AKU MENINGGALKAN 2 PUSAKA, AL'QURAN DAN
contoh-contohku sebagai AS-SUNNAH, DAN BILA KALIAN MENGIKUTINYA TIDAK MUNGKIN
AKAN TERSESAT".
"SIAPA YANG MENDENGARKAN
PERKATAANKU INI WAJIB MENYAMPAIKANNYA KEPADA YANG LAIN DAN SETERUSNYA, dan
mungkin yang terakhir memahami kata-kataku ini bisa lebih baik dari yang
langsung mendengarkan, Demi Allah aku bersaksi, bahwa aku telah menyampaikan
ajaran-Mu kepada umat-MU YA ALLAH".
Alhamdulillah semoga dengan
asbab kisah ini kita semakin meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan
RasulNya,Bukti cinta Rasulullah hingga detik-detik terakhir beliau kepada kita
semua yang tidak pantas untuk dicintai ini sungguh sangat menyakitkan apabila
kita membalas dengan penghianatan.
Maka akhwat (wanita)ku seiman
yang saya cintai, bersegeralah menutup aurat dengan sempurna, karena jangankan
surga, aromanyapun tidak akan engkau cium apabila engkau tidak menutup
auratnu.dan buat ihwa (Laki-2)ku seiman yang saya cintai, segerakanlah sholat
di mesjid apabila adzan telah dikumandangkan.hingga kita semua bisa berkumpul
kembali bersama junjungan kita Baginda Rasulullah, ahlul bait beliau dan juga
para sahabat-2 beliau di SurgaNya Allah SWT..
"Barangsiapa yang
menghidupkan sunnahku, berarti ia mencintaiku, dan barangsiapa yang mencintaiku
maka ia akan bersamaku di surga"(H.R Bukhari)
Insya Allah tiada henti-hentinya
kita saling ingat mengingatkan agar Allah SWT memandang kita dengan pandangan
Allah SWT Redha kepada kita di saat perjumpaan kita nanti..
Buat Ihwa dan Akhwatku seiman yg
Insya Allah dicintai dan diRidhoi Allah SWT, perkembangan akan jumlah anggota
dalam halaman yang kita sama-sama belajar didalamnya ini sangatlah
memperihatinkan, maka Insya Allah luangkanlah waktu kalian untuk mengundang
saudara muslim kita yang lainnya agar kita bisa sama-sama belajar dalam halaman
yang kita cintai ini karena tanggung jawab Rasulullah adalah tanggung jawab
sahabat dan juga menjadi tanggung jawab seluruh ummat yang mengaku ummat Nabi
saw.
"Sampaikanlah dariku
(Rasulullah) walaupun satu ayat".
Ada benarnya datangnya dari
Allah dan adapun kesalahan yang terdapat pada artikel ini datangnya dari
kebodohan dan kekurangan dari ilmu saya pribadi.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon