Senin, 27 Mei 2013

Hizbullah maju bersama Hasan Nasrallah


Buat Israel, Hasan Nasrallah lebih dari hanya seorang pemimpin organisasi perlawanan. Dia tidak cuma memiliki pengaruh besar, tapi juga mengendalikan salah satu partai politik dan organisasi perlawanan terkuat di Libanon, Hizbullah.

Nasrallah lahir di kamp pengungsian pada 1960 lantaran saat itu terjadi perang saudara. Meski hidup pas-pasan, dia tetap semangat belajar, utamanya soal agama. Saat beranjak remaja, dia dan sahabat karibnya, Abbas al-Musawi, berangkat ke Najaf, Irak, buat mendalami Syiah, seperti dilansir dari surat kabar Yediot Ahronot, 31 Juli 2006.

Tidak lama kemudian, dia kembali ke kampung halamannya lantaran mendiang Presiden Irak Saddam Hussein yang beraliran Sunni mengusir para pelajar Syiah. Dia dan Musawi kemudian mengajar di pesantren setempat.

Saat pecah Perang Sipil Libanon pertama pada 1982, Nasrallah dan Musawi berhenti mengajar dan ikut berperang. Selepas perang, kedua teman akrab itu masuk Hizbullah. Di bawah bimbingan dari para anggota Garda Revolusi Iran, dia dan Musawi belajar ilmu militer sekaligus berdakwah. Saat itu dia fokus menggempur pasukan Israel. Namanya makin tenar lantaran sering menyampaikan khotbah dan pidato membakar semangat.

Dia pergi ke Kota Qom, Iran, buat belajar pada 1987 dan pulang dua tahun kemudian lantaran perang sipil pecah kembali. Dia luka dalam sebuah pertempuran. Hizbullah sempat pecah lantaran Musawi lebih condong mendukung Suriah, sedangkan Nasrallah merapat ke Iran. Tetapi sayang, kawan karibnya itu tewas dibunuh Israel pada 1992. Nasrallah langsung menggantikan duduk di pucuk pimpinan Hizbullah.

Di bawah kepemimpinan Nasrallah pada era 1990-an, Hizbullah aktif menyerang Israel, termasuk mengebom gedung Kedutaan Besar Israel di Ibu Kota Buenos Aires, Argentina, pada 1992. Selain perlawanan bersenjata, Hizbullah mulai melakukan perang opini di media massa. Mereka paham akan kekuatan media dan menggunakan itu buat mengkritik sikap Negeri Zionis itu.

Meski begitu, Nasrallah harus hidup di bawah tanah dan sering berpindah tempat lantaran Israel terus memburu dia. Seiring kemajuan teknologi persenjataan, kini Hizbullah sudah memiliki beberapa roket dan rudal canggih. Menurut kabar mereka mendapat pasokan dari Iran dan Suriah.

Hizbullah berkembang pesat. Dari awalnya hanya organisasi perlawanan kecil, mereka kini memiliki stasiun radio, stasiun televisi satelit Al-Manar, dan beberapa program sosial. Juni tahun lalu mereka resmi mendirikan partai politik bernama sama dan masuk menjadi bagian dalam pemerintahan Libanon.

Nasrallah menikah dengan Fatima Yassin. Anak tertuanya, Hadi Nasrallah, tewas dibunuh pasukan Israel dalam perang pada 1997.

Sumber :
http://m.merdeka.com/khas/hizbullah-maju-bersama-hasan-nasrallah-konflik-sunni-syiah-4.html

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon