![]() |
Farhat Abbas saat mendatangi Balai Wartawan Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi pernyataannya di situs jejaring sosial Twitter, Kamis (10/1/2013). |
Pengacara Farhat Abbas menilai ada ketidakadilan dalam pemanggilannya
sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait laporan Ketua Umum
Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Anton Medan.
Farhat merasa status pemanggilannya sebagai tersangka seolah membuatnya
seperti seorang penjahat.
"Saya minta bijaksana saja, kalau status tersangka ini kayak kita penjahat saja," kata Farhat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/5/2013).
Farhat
dilaporkan oleh Anton Medan pada Januari 2013 setelah ia memprotes
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melalui akun
Twitter-nya. Dalam "kicauannya" di Twitter itu, Farhat juga menyinggung
masalah etnis Basuki.
Farhat merasa tidak adil jika pernyataannya
itu dianggap menyinggung masalah suku, agama, ras, dan antargolongan,
apalagi harus sampai dilaporkan dan dibawa ke pengadilan. Farhat
menilai permasalahannya dengan Basuki sudah selesai karena ia telah
meminta maaf secara langsung kepada Basuki.
"Ini kan masalahnya sekarang hanya mempersulit orang status tersangka. Anton Medan malah lebih jahat," ujar Farhat.
Ia
mengaku sudah menyiapkan tim pengacara dari kantor pengacara miliknya.
Meski begitu, Farhat mengatakan masih ada kesempatan untuk melakukan
mediasi atas kasus yang menjeratnya.
"Saya dikasih kesempatan
mediasi. Ini kan kasus SARA. Kalau diproses malah tidak baik buat Bangsa
Indonesia," ujar pria yang mengajukan diri sebagai calon presiden
tersebut.
Polda Metro Jaya telah memeriksa Farhat sebagai
tersangka dalam kasus tersebut pada Selasa (21/5/2013) lalu. Saat ini,
kasus tersebut sudah dalam proses pemberkasan oleh penyidik Polda Metro
Jaya.
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/05/24/17503953/Jadi.Tersangka.Kasus.SARA.Farhat.Abbas.seperti.Dijadikan.Penjahat
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon