Sukses penyelenggaraan pilgub Jateng 2013, Minggu kemarin, ratusan warga
Solo melaksanakan syukuran. Syukuran sederhana dilakukan paguyuban
pedagang Pasar Gede Solo, di pintu utama pasar, Jalan Urip Sumoharjo,
Senin (27/5).
Tak ada kemewahan dalam acara tersebut, mereka hanya membagikan 500 bungkus jenang sumsum (bubur beras) kepada pedagang, pengunjung pasar serta pengguna jalan.
"Kita bagikan 500 bungkus jenang sumsum untuk warga Solo. Ini sebagai bentuk rasa syukur kita, karena pelaksanaan pilgub berjalan lancar dan aman. Apapun hasilnya, semoga Jawa tengah akan semakin maju dan sejahtera," ujar lurah Pasar Gede, Marsono.
Dipilihnya bubur sebagai hidangan, menurut Marsono, dalam tradisi Jawa, hal tersebut sebagai tanda syukur setelah mereka mempunyai hajat besar penyelenggaraan pilgub. Dengan makan bubur tersebut mereka yakin, rasa capek dan lelah akan segera hilang.
"Saya yakin capek-capeknya akan hilang setelah saya makan jenang sumsum. Sehingga kita bisa secepatnya bekerja seperti hari-hari biasa," ungkap Nani (55), penjual bandeng di pasar tersebut.
Nani, ibu rumah tangga asal kampung Tegal Kuniran, Jebres tersebut berharap Gubernur Jawa Tengah mendatang akan bisa membawa Jawa Tengah lebih baik, aman, nyaman, dan tentram.
Sementara aktivis Solo, Mayor Haristanto yang juga hadir dalam acara tersebut mengaku menghabiskan beras 25 kg beras dan 8 kg gula jawa, untuk membuat 500 bungkus bubur.
"Harapan kita, Pak Ganjar nanti seperti Pak Jokowi di Jakarta. Jawa Tengah yang makmur, sejahtera, maju, aman dan tentram," pungkasnya.
Tak ada kemewahan dalam acara tersebut, mereka hanya membagikan 500 bungkus jenang sumsum (bubur beras) kepada pedagang, pengunjung pasar serta pengguna jalan.
"Kita bagikan 500 bungkus jenang sumsum untuk warga Solo. Ini sebagai bentuk rasa syukur kita, karena pelaksanaan pilgub berjalan lancar dan aman. Apapun hasilnya, semoga Jawa tengah akan semakin maju dan sejahtera," ujar lurah Pasar Gede, Marsono.
Dipilihnya bubur sebagai hidangan, menurut Marsono, dalam tradisi Jawa, hal tersebut sebagai tanda syukur setelah mereka mempunyai hajat besar penyelenggaraan pilgub. Dengan makan bubur tersebut mereka yakin, rasa capek dan lelah akan segera hilang.
"Saya yakin capek-capeknya akan hilang setelah saya makan jenang sumsum. Sehingga kita bisa secepatnya bekerja seperti hari-hari biasa," ungkap Nani (55), penjual bandeng di pasar tersebut.
Nani, ibu rumah tangga asal kampung Tegal Kuniran, Jebres tersebut berharap Gubernur Jawa Tengah mendatang akan bisa membawa Jawa Tengah lebih baik, aman, nyaman, dan tentram.
Sementara aktivis Solo, Mayor Haristanto yang juga hadir dalam acara tersebut mengaku menghabiskan beras 25 kg beras dan 8 kg gula jawa, untuk membuat 500 bungkus bubur.
"Harapan kita, Pak Ganjar nanti seperti Pak Jokowi di Jakarta. Jawa Tengah yang makmur, sejahtera, maju, aman dan tentram," pungkasnya.
Sumber :
http://www.merdeka.com/peristiwa/warga-solo-harap-ganjar-pimpin-jateng-seperti-jokowi-pimpin-dki.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon