Pengadilan federal di Ibu Kota Washington D.C, Amerika Serikat,
kemarin mempertimbangkan untuk menunjukkan foto-foto kematian dan saat
pemakaman pemimpin jaringan Al-Qaidah Usamah Bin Ladin di laut.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan Jumat (11/1),
pemerintah Amerika menyatakan foto-foto itu masih berbahaya dan tidak
layak dipublikasikan lantaran dapat menimbulkan kekerasan terhadap warga
Amerika. "Foto-foto itu dapat digunakan untuk memicu ketegangan dan
menginspirasi serangan balasan," kata Jaksa Departemen Kehakiman, Robert
Loeb.
Namun, kelompok pengamat peradilan akan mengajukan banding atas
putusan pengadilan itu. Mereka menyebut pemerintah Amerika punya 52 foto
dan rekaman saat penyergapan Usamah Bin Ladin di Kota Abbottabad,
Pakistan, serta pemakamannya di sebelah utara Laut Arab.
Pengamat peradilan kemarin juga berpendapat, Badan Intelijen Pusat
Amerika (CIA) tidak mengerti, aturan untuk mempublikasikan foto-foto itu
diatur dalam Undang-undang Kebebasan Informasi. Aturan itu memberikan
hak kepada warga Amerika untuk mengajukan pembukaan dokumen belum pernah
diungkap pemerintah.
"Pemerintah telah gagal memberikan bukti 52 foto mayat Usamah Bin
Ladin," kata pengamat peradilan Michael Bekesha. "Pemerintah juga gagal
untuk menghargai adanya pertentangan terkait foto-foto itu."
Bekesha mengatakan keinginan pihaknya agar pemerintah mempublikasikan
foto itu bukan lantaran ingin melihat gambar-gambar mengerikan dan
menakutkan. Namun, dia menyebut, permintaan itu untuk melihat suasana
pemakaman Bin Laden di laut apakah semena-mena atau tidak.
Pemimpin pengadilan Hakim Judith Rogers dan Hakim Merrick Garland
juga memperlihatkan kekhawatirannya terkait masalah publikasi foto
Usamah itu. Menurut mereka, foto-foto itu hanya akan menyebabkan lebih
banyak lagi serangan kepada warga Amerika seperti terjadi di Kedutaan
Besar Amerika di Libya tahun lalu dan menyebabkan empat orang meninggal
termasuk duta besar Amerika John Christopher Stevens.
Meski pemerintah Amerika pernah merilis gambar-gambar otopsi anak
Saddam Hussein, Qusay dan Uday, namun baik pemerintah dan hakim
peradilan meyakini reaksi terhadap foto Usamah Bin Ladin akan berbeda.
Gedung Putih sudah lama mengatakan tidak akan mempublikasikan foto Bin
Ladin itu.
Sumber :
http://www.merdeka.com/dunia/foto-penguburan-bin-ladin-bakal-dilansir.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon