Rabu, 29 Mei 2013

Menantu Bin Ladin ditangkap


Juru bicara Al Qaidah sekaligus menantu Usamah bin Ladin bernama Sulaiman Abu Ghaith telah ditangkap di luar Amerika Serikat dan menghadapi tuntutan di atas tuduhan berkonspirasi untuk membunuh warga Amerika.

Abu Ghaith akan menjalani persidangan hari ini di pengadilan Kota New York, seperti dilansir stasiun televisi Foxnews, Jumat (8/3).

Berkas dakwaan yang dipublikasikan kemarin itu mengundang tanggapan dari kubu Partai Republik. Mereka mengatakan teroris macam Al Qaidah tidak layak mendapat perlakuan hukum layaknya rakyat sipil.

Penangkapan Abu Ghaith itu mendapat apresiasi dari Peter King, mantan Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri Amerika. Dia menyebut penangkapan itu sebagai kemenangan penting bagi Amerika dalam melawan Al Qaidah.

Namun Linsay Graham dan Kelly Ayotte, anggota Partai Republik, mengatakan keputusan pemerintahan Presiden Barack Hussein Obama untuk mengadili Abu Ghaith di Kota New York itu salah dan menentang keinginan parlemen.

Graham mengatakan Abu Ghaith adalah musuh yang harus langsung ditahan di penjara Guantanamo untuk diinterogasi.

"Keputusan pemerintah Obama yang tidak menahan dan menginterogasi Abu Ghaith di Guantanmo membuat negara kita tidak aman," kata dia.

Meski begitu Departemen Kehakiman Amerika mengatakan penangkapan itu sangat berharga.

"Abu Ghaith sudah bekerja sama dengan Bin Ladin selama 13 tahun. Penangkapan dan pengadilan ini akan menunjukkan komitmen kita dalam menghukum musuh Amerika," kata Jaksa Bharara.
 
Sumber :
http://www.merdeka.com/dunia/menantu-bin-laden-ditangkap.html

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon