Rabu, 23 Oktober 2013

Ahok siapkan aturan baru demi atasi macet di Tanah Abang

Kemacetan di tanah abang mulai terjadi kembali, meski penataan PKL liar telah dilakukan. Namun, mobil angkutan yang sembarangan ngetem membuat arus lalu lintas di kawasan ini kembali terhambat.

"Soal kemacetan tanah abang lagi. orang lalu lalang seenaknya, terus mobil-mobil keluar bareng, yang belanja juga keluar barengkan. terus satpamnya nahan-nahan, angkotnya juga ngetem," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/10).

Ahok
Menurutnya, selama ini ia menilai terjadi kemacetan karena masalah tumpang tindih kewenangan. Tetapi persoalan harus diselesaikan secara pelan-pelan.

"Iya, susahlah musti pelan-pelanlah," katanya.

Untuk itu, ia mengaku telah mengeluarkan aturan kembali dan tindakan tegas. Namun, ada beberapa masalah yang harus diselesaikan, terutama sekitar stasiun kereta Tanah Abang.

"Jadi ini memang kita tidak bisa sekejap karena ini kesalahan desain puluhan tahun, kita mau perbaiki. Belum lagi ada pembina pedagang jalan Jati Baru. Itu apa-apaan itu loh," bebernya.

Sementara itu, untuk angkutan yang sudah tidak layak dan suka ngetem sembarangan akan ditindak jika ada kendaraan yang baru. "Kita tindak terus kok," ucapnya.

Politisi Gerindra ini mengaku angkutan kota jumlahnya tidak berlebih. Malah, untuk angkutan kecil jumlahnya kurang, karena angkutan liar ditangkap.

"Harusnya angkot kecil itu tidak ada lagi. yang (ukuran) kurang yang kurang," katanya.

Perpres mengatur kerjasama kemacetan Jakarta sudah masuk dalam 17 poin aturan mengatasi kemacetan oleh Wapres. "Itu sudah ada dalam poin dalam wapres. kita bilang oke. wapres sangat bantu kita kok," tegasnya.

Sumber : Merdeka

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon