Rabu, 23 Oktober 2013

Dahlan: 30 Tahun dikuasai Jepang, malam ini sejarah Inalum

Menteri BUMN, Dahlan Iskan, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas persetujuan DPR yang memberi restu ke pemerintah mengambil alih PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum. Inalum telah 30 tahun dikuasai Jepang.

"Ini sejarah penting kita putuskan malam ini, 1 November beberapa hari lagi dan perusahaan ini jadi milik Indonesia sepenuhnya," kata Dahlan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10) malam.

Di tempat yang sama, Menteri Perindustrian, MS Hidayat , juga sumringah atas keputusan pemerintah dan DPR. Lega sekali saya, ini pekerjaan dari dua tahun lalu akhirnya selesai," kata Hidayat ditempat yang sama.

Dahlan Iskan
Mantan ketua umum Kadin ini menuturkan, Komisi VI juga telah setuju pembayaran Inalum sebesar USD 558 juta. Pemerintah bahkan telah menyiapkan batas maksimal pendanaan sebesar Rp 7 triliun.

"Itu kami telah usulkan secara resmi. Kalau berjalan dengan baik, penandatanganan (pengambil alihan) akan kami lakukan 25 Oktober," katanya

Menurut Hidayat, ke depannya dia bersama pemerintah akan terus meningkatkan kinerja karyawan.

"Ada 2.000 karyawan mereka selama ini terlatih harus ditingkatkan. Mereka dari putra terbaik yang sudah terpilih selama ini," tutupnya.

Sumber : Merdeka

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon