Kamis, 10 Oktober 2013

Mahfud MD: Kasus Akil bukan rekayasa, ngaku aja deh

Akil Mochtar ditahan KPK.
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif, Akil Mochtar berkali-kali membantah menerima suap dari sejumlah kasus sengketa Pilkada yang dia tangani. Akil pun diminta segera mengakui segala perbuatannya.

Mantan Ketua MK, Mahfud MD mengaku banyak mendapat laporan terkait dugaan bahwa kasus yang melibatkan Akil dan dinasti Ratu Atut di Banten adalah rekayasa yang hendak menghancurkan MK. Namun, ia yakin jika KPK bekerja secara profesional dan kasus Akil bukan sebuah rekayasa.

"Ada yang mau ngerjai MK, Pak Akil mau didelegitimasi, MK mau dihancurkan, ini sebuah rekayasa," kata Mahfud mengungkap laporan yang datang ke dirinya, saat menghadiri sebuah diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/10).

"Ini bukan rekayasa, ini fakta enggak ada yang merekayasa dengan begitu bodohnya karena faktanya Pak Akil tangkap tangan, itu memang kriminil," tegas Mahfud menjawab dugaan rekayasa itu.

Mahfud menilai, yang perlu dipertanyakan dalam kasus Akil, yakni soal adanya temuan narkoba di meja kerjanya. Dia pun telah bertanya dengan BNN dan menyatakan jika Akil bukan pengguna narkoba.

"Nah narkoba itu sekarang jadi pertanyaan karena Pak Akil negatif, saya sudah bicara dengan BNN, Pak Akil bukan pengguna karena dari rambut dan urine bersih. Tapi ada kemungkinan orang, apa Pak Akil atau tidak masih dalam penyelidikan," imbuhnya.

Mahfud percaya jika KPK adalah lembaga yang independen. Dia juga yakin, jika KPK telah menyelidiki Akil jauh sebelum mantan politikus Golkar itu ditangkap tangan bersama Chairun Nisa.

"KPK itu lembaga paling independen, tidak bisa didikte oleh siapapun, KPK tahu caranya, Pak Akil dibuntuti sudah lama, datang bukan sekadar laporan dan menangkap," imbuhnya.

Oleh sebab itu, ia meminta agar Akil segera mengakui telah berbuat salah. Apalagi, lanjut dia, menurut informasi hanya tinggal Akil seorang yang belum mengaku dalam kasus itu.

"Udahlah ngaku saja, kalau sudah ditangkap tangan tidak mungkin lolos, sekarang sudah dapat info sudah memberi kesaksian 90 persen pak Akil saja yang belum ngaku," pungkasnya.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon