Senin, 21 Oktober 2013

Presiden pun "blusukan" demi penerapan jaminan sosial

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan rencana penerapan sistem jaminan sosial nasional tahun 2014 mendatang dilakukan berdasarkan kajian dan pengamatan panjang, termasuk pantauannya selama mengunjungi berbagai wilayah.

"(Tahun) 2004, 2005, 2006 , saya 'blusukan' ke seluruh wilayah Indonesia sambil mengelola kegiatan tanggap darurat rekonstruksi Aceh dan Nias," kata Presiden pada acara sosialisasi gerakan sadar jaminan sosial yang diselenggarakan PT Askes di Sukabumi, Senin.

"Mengapa saya 'blusukan', saya ingin tahu apa yang dihadapi rakyat kita terutama saudara kita yang tidak mampu. Meski pembangunan untuk semua, tidak diskirimantif, tapi secara moral pemerintah wajib memperhatikan keadaan saudara kita yang tidak mampu dan miskin," jelasnya.

Menurut hasil pengamatan, kata dia, ada tiga hal yang dihadapi oleh masyarakat miskin Indonesia yakni pendidikan, kesehatan dan pangan.

Atas dasar itu, ia melanjutkan, pemerintah menerapkan program-program seperti bantuan pendidikan, beras bersubsidi bagi keluarga miskin dan juga program jaminan sosial nasional.

"Kalau mau jujur, lihat kehidupan rakyat Alhamdulillah lebih baik, meski ada yang banyak harus kita benahi," katanya.

Setahun lagi masa tugasnya berakhir dan dia berharap penggantinya melanjutkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.

"Program yang membawa manfaat bagi rakyat kita terutama rakyat miskin dan tidak mampu jangan ditinggalkan bahkan ditingkatkan, yang belum baik bisa diperbaiki dan disempurnakan," kata Presiden.

Presiden bernostalgia di Sukabumi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bernostalgia di Sukabumi, mengenang masa-masa ia mengikuti pendidikan Taruna Akademi Militer 40 tahun lalu.

"Pada 1972 akhir saat itu saya masih menjadi taruna Akademi Militer di tempat ini, yang kini menjadi Lembaga Pendidikan Secapa Polri," kata Presiden di Sukabumi, Senin.

"Saat itu ada serah terima antara senior saya kepada saya untuk menjadi Ketua Dewan Pimpinan Korps Taruna waktu itu," tambah dia.

Presiden lantas menjelaskan bahwa ketika itu dia mendapat kesempatan untuk memimpin Dewan Pimpinan Korps Taruna yang inagurasinya dilaksanakan di Sukabumi.

Selebihnya, Presiden menuturkan, ia mengenal Sukabumi karena pernah bertugas di Satuan Kujang Kostrad dan sering berlatih di Sukabumi.


"Karena saya mempunyai nostalgia yang begitu banyak dengan Sukabumi, saya mendukung secara penuh apa yang diprakarsai oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara RI, Dahlan Iskan, untuk meningkatkan insfrastruktur dan sarana transportasi di Sukabumi," katanya.

Sumber : Antara

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon