Badan Intelijen Afganistan (NSD) kemarin menyampaikan laporan hasil penyelidikan awal atas terbunuhnya Gubernur Provinsi Logar Arsala Jamal pada hari Idul Adha dua hari lalu.
Situs frontpagemag.com melaporkan, Kamis (17/10), dari laporan itu terungkap Jamal tewas karena ledakan bom yang diletakkan di Alquran, bukan di mikrofon seperti dugaan sebelumnya.
NSD juga merilis sebuah rekaman video gambar Alquran sedang terbakar di dalam masjid. Serangan itu menunjukkan kelompok penyerang tidak menghormati kitab suci umat Islam.
Taliban selama ini sudah pernah melakukan serangan bom yang dipasang di keledai. Mereka juga mulai merekrut anak-anak sebagai pengebom bunuh diri, dan kini mereka menggunakan kitab suci paling berharga bagi muslim.
![]() |
ilustrasi bom bunuh diri. |
Juru bicara Arsala, Din Darwesh, mengatakan setidaknya 15 orang lainnya juga terluka akibat ledakan itu, dan beberapa orang lainnya dikabarkan dalam kondisi kritis.
Din mengatakan Serangan itu terjadi di masjid utama di Ibu Kota Provinsi Logar, Puli Alam.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu.
Provinsi Logar terletak di sebelah timur Afghanistan. Taliban juga semakin mengendalikan banyak area pedesaan.
Arsala telah diangkat menjadi gubernur pada April lalu, setelah kembali ke Afghanistan dari Kanada. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai gubernur Provinsi Khost, provinsi lainnya yang juga terletak di sebelah timur Afghanistan.
Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah penangkapan komandan senior Taliban Pakistan, Latif Mehsud, oleh pasukan Amerika Serikat. Mehsud dikatakan menjadi orang kepercayaan pemimpin Taliban Pakistan, Hakimullah Mehsud.
Sumber : Merdeka
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon