Selasa, 15 Oktober 2013

Warga Kampung Melayu rayakan Idul Adha di tengah banjir

Banjir Kampung Melayu.
Warga tujuh RW di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur terpaksa merayakan hari raya Idul Adha 1434 H di tengah banjir. Namun, kondisi tersebut tak menyurutkan mereka untuk melaksanakan ibadah dan memotong hewan kurban meski rumahnya terendam air.

Banjir yang merendam tujuh RW tersebut terjadi pada Selasa (15/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketinggian air mencapai 30 sampai 100 cm yang berasal dari luapan Kali Ciliwung.
"Tidak dilaporkan ada pengungsi, warga bertahan pada tempat yang lebih tinggi menunggu banjir surut. Warga tetap merayakan hari raya Idul Adha 1434 H dengan normal," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa (15/10).

Berdasarkan data yang diterima BNPB, warga yang tinggal di tujuh RW tersebut mencapai 952 kepala keluarga yang terdiri atas 2.620 jiwa. Warga memilih tidak mengungsi karena terbiasa dengan luapan air yang kerap kali terjadi.

"Dari Posko Pemantau Dinas PU dilaporkan Pintu Air Katulampa pada tanggal 14/10/2013 pukul 21.00 WIB mencapai 100 cm Siaga 3, namun pukul 22.36 WIB debit sungai telah menurun hingga 90 cm. Hal tersebut diakibatkan hujan lebat di kawasan Puncak sejak sore hingga malam hari. Sedangkan di Depok ketinggian air tertinggi yang dicatat pos pemantau adalah 160 cm, Siaga IV pada pukul 24.00 WIB," paparnya.

Untuk mengatasi banjir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan upaya normalisasi sungai, waduk, perbaikan dan penambahan pompa, perbaikan drainase, pembuatan sumur resapan dalam, dan sebagainya. Tak hanya itu, BNPB dengan menggandeng BPPT dan BPBD DKI Jakarta telah menyiapkan dana sebesar Rp 18 miliar untuk memodifikasi cuaca mengurangi curah hujan selama Desember 2013 hingga Maret 2014.

"TMC ini adalah upaya jangka pendek. Perlu waktu dan upaya besar-besaran untuk mengatasi banjir Jakarta," lanjut Sutopo.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)