Rabu, 31 Juli 2013

BIN: Ancaman narkoba semakin menggila, ancam generasi muda

BNN gandeng BIN.
Badan Intelejen Negara (BIN) dan Badan Nasional Narkotika (BNN) menandatangani nota kesepahaman atau MoU. Penandatanganan kerja sama itu dilakukan, guna bersama-sama memerangi peredaran narkotika yang belakangan sangat marak di Indonesia.

Nota kesepahaman ditandatangani langsung oleh Kepala BIN Marciano Norman dan Ketua BNN Irjen Pol Anang Iskandar di lapangan kantor BNN, dengan disaksikan oleh para pejabat Kemenpora dan segenap jajaran BNN.

Dalam kesempatan ini, Marciano menerangkan kerja sama ini dilakukan agara BIN dan BNN bisa bersinergi dalam memerangi narkoba untuk mewujudkan Indonesia bersih narkoba di tahun 2015.

"Saya memberi dukungan sepenuhnya untuk BNN ini bisa melakukan saveting, melakukan pengamanan mengatasi bahaya narkoba saat ini. Besar harapan saya agar kerja sama ini berjalan sesuai komitmen dan menjalankan semua terencana dan berkelanjutan," ujarnya usai acara MOU, di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (31/7).

Menurut Jenderal bintang tiga ini, ancaman narkoba di Indonesia hingga saat ini semakin besar dan dapat mengancam generasi muda. Menurutnya, kerja sama dengan BNN merupakan langkah baik menuju Indonesia bebas narkotika.

"Semakin memerlukan perhatian lebih dari kita semua menyelamatkan anak-anak dan generasi muda. Ancaman narkotika di negara kita sudah semakin nyata. Apakah kita terus membiarkan generasi muda jadi korban narkotika," teranganya.

Sementara itu, Ketua BNN Irjen Anang menerangkan kalau kerja sama ini memang sudah merupakan visi dari BNN. Bukan hanya BIN, BNN juga akan terus menggandeng banyak mitra lain seperti kementerian juga akan dilibatkan ikut membantu memerangi narkotika.

"Intinya ini menyelamatkan para pengguna dan mencegah masyarakat yang mau tahu atau coba-coba dengan narkotika," tandas Irjen Anang di tempat yang sama.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon