Rabu, 31 Juli 2013

Nazaruddin ungkap anggota DPR diduga terlibat korupsi ke KPK

Nazaruddin.
M Nazaruddin menyebut sejumlah petinggi parpol yang juga menjabat sebagai anggota DPR, terlibat korupsi di sejumlah proyek pemerintah. Di antaranya Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Setya Novanto, Ketua Banggar DPR yang juga anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan serta Bendum PDIP sekaligus pimpinan Banggar DPR Olly Dandokambey.

"Ini bulan puasa, saya janji pada rakyat Indonesia saya buka semua yang saya tahu. Saya tidak mau nambahin dan ngurangin," kata Nazaruddin usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (31/7) malam.

Nazaruddin mengatakan, Setya terlibat korupsi di tiga proyek. Yakni proyek pembelian pesawat Merpati MA 60, pengadaan e-KTP, dan pengadaan baju hansip. Kemudian Olly disebut terlibat korupsi di dua proyek, yakni proyek pembangunan gedung pajak dan pembelian pesawat Merpati MA 60.

"Kalau proyek gedung pajak (yang terlibat) Olly Dondokambey. Semua sudah saya laporkan (ke KPK). Ada beberapa teman-teman DPR yang lain. Itu semua sudah dilaporkan secara jelas, yang menang PT Adhi Karya. Semua sudah dijelaskan secara detail," ujarnya.

Nazaruddin menjelaskan terkait proyek pembelian pesawat Merpati, sejumlah fraksi di DPR ikut menerima fee tersebut.

"Terus tentang proyek Merpati yang itu juga bagi-baginya di DPR. Waktu itu jutaan dolar dibagi ke semua fraksi, hampir dapat terutama Fraksi Demokrat. Yang dibagikan waktu itu untuk ketua fraksinya. Di Golkar ke Novanto, PDIP ke Olly. Semua sudah saya beritahukan dan pihak lain yang saya beritahukan ada 12 proyek," ujarnya.

Terkait kasus simulator SIM, Nazaruddin masih menyebut Wakil Bendum Golkar Bambang Soesatyo, anggota Komisi III DPR Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi VI DPR Benny K Harman dan anggota Fraksi PDIP di DPR Herman Heri terlibat korupsi. Ditambah nama baru yang muncul yakni Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan.

"Itu semua benar apa yang saya ungkapkan tentang proyek simulator. Tentang keterlibatan Aziz dimana ngambil uangnya, di mana terimanya, semua sudah saya jelaskan kepada penyidik. Bamsoet, Herman Heri, Benny K Harman, semua sudah saya jelaskan, tentang Trimedya juga. Semua sudah jelaskan detail ke penyidik," ungkapnya.

Diketahui, hari ini Nazar diperiksa sebagai tersangka untuk kasus pencucian uang saham Garuda Indonesia. Nazaruddin mengklaim telah membeberkan semuanya kepada KPK. Termasuk 12 proyek lainnya yang diduga dikorupsi oleh sejumlah pejabat negeri ini.

Ke12 proyek itu diantaranya, proyek E-KTP, Proyek Gedung MK, Proyek Baju Hansip, proyek PLTU Kalimantan Timur.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon