Selasa, 30 Juli 2013

Cerita Ahok yang ternyata takut naik motor

Ahok.
Di balik kegalakannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata punya ketakutan jika diminta mengemudikan motor. Meski mengaku pernah naik motor, pria yang akrab disapa Ahok hanya bisa mengoperasikannya beberapa saat.

Kepada wartawan di Lapangan IRTI Monas, Rabu (31/7), Ahok mengaku takut naik motor terutama yang berbodi besar. Maka itu, saat ditantang naik voorijder milik Dinas Perhubungan dia menolak.

"Sudah pernah saya, lagian kalau jatuh nanti saya enggak kuat nyangganya, itu berat banget," kata Ahok sembari tertawa.

Saat meninjau kesiapan angkutan dinas milik Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Ahok kembali ditantang naik motor. Kali ini dia berani, karena motor tersebut jenis bebek. Tapi setelah naik, Ahok memilih tak mengoperasikan motor berwarna biru itu.

"Ah enggak ah nanti habisin bensin," ucap Ahok sambil bercanda.

Di kesempatan yang sama, Ahok menjelaskan motor milik Dinas Dukcapil ini akan digunakan petugas untuk mendatangi warga yang ingin membuat KTP. Program ini dilakukan agar semua warga yang memiliki keterbatasan untuk mendatangi tempat pembuatan KTP bisa dipermudah, sehingga tidak ada alasan mereka tidak memiliki KTP resmi Jakarta.

"Itu buat ke sekolah-sekolah yang mau bikin KTP, terus buat orang-orang yang sakit juga," jelasnya.

Ahok menambahkan, tak cuma motor, Dinas Dukcapil juga bakal menggunakan mobil untuk mendatangi rumah-rumah warga yang ingin mengurus KTP.

"Mobil dipakai untuk jemput bola, operasinya saat hari sabtu ke pemukiman kumuh yang warganya tidak sempat mengurus KTP dan pelayanan terpadu malam hari," tandasnya.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon