"Titik simpul kemacetan ini
diharapkan menjadi perhatian khusus bagi pemudik, khususnya dari arah
Jakarta menuju Pantura, serta petugas jaga untuk meningkatkan
kewaspadaan," kata Kasatlantas Polresta Bekasi Komisaris Ojo Rislaning
di Jakarta, Rabu (31/7). Demikian tulis Antara.
Kelima titik itu terdapat di Pasar Tambun, Pasar Induk Cibitung, Simpang Plaza Sentra Grosir Cikarang, pasar tumpah Lemahabang, dan perbatasan Kabupaten Bekasi-Kabupaten Karawang.
Menurut dia, penyebab kemacetan lalu lintas di lokasi itu berbeda-beda. Ada yang terjadi akibat penyempitan badan jalan, lalu lalang pejalan kaki, hingga ketidakakuratan rambu lalu lintas yang terpasang.
Namun demikian, pihaknya telah mengerahkan seluruh personel untuk mengurai kemacetan. "Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, dan menempatkan petugas jaga di masing-masing titik kemacetan yang akan bersiaga selama 24 jam saat masa mudik," katanya.
Menurut Ojo, kemacetan tersebut terjadi pada ruas jalan nasional yang menjadi jalur alternatif mudik dari arah Jakarta menuju pantura.
"Bila kepadatan bertambah parah, saya sudah menginstruksikan agar pengaturan lalu lintas dilakukan secara manual dengan mengabaikan rambu lalu lintas yang ada," katanya.
Kelima titik itu terdapat di Pasar Tambun, Pasar Induk Cibitung, Simpang Plaza Sentra Grosir Cikarang, pasar tumpah Lemahabang, dan perbatasan Kabupaten Bekasi-Kabupaten Karawang.
Menurut dia, penyebab kemacetan lalu lintas di lokasi itu berbeda-beda. Ada yang terjadi akibat penyempitan badan jalan, lalu lalang pejalan kaki, hingga ketidakakuratan rambu lalu lintas yang terpasang.
Namun demikian, pihaknya telah mengerahkan seluruh personel untuk mengurai kemacetan. "Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, dan menempatkan petugas jaga di masing-masing titik kemacetan yang akan bersiaga selama 24 jam saat masa mudik," katanya.
Menurut Ojo, kemacetan tersebut terjadi pada ruas jalan nasional yang menjadi jalur alternatif mudik dari arah Jakarta menuju pantura.
"Bila kepadatan bertambah parah, saya sudah menginstruksikan agar pengaturan lalu lintas dilakukan secara manual dengan mengabaikan rambu lalu lintas yang ada," katanya.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon