Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Banten untuk Rakyat
(GEBRAK) melakukan aksi jalan kaki Banten-Jakarta menuju gedung Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi dari berbagai elemen kampus tersebut
sebagai aksi dukungan terhadap KPK untuk menuntaskan sejumlah kasus
korupsi yang melibatkan keluarga besar Ratu Atut.
Kini puluhan mahasiswa tersebut sudah memasuki daerah Cileduk Tangerang. Dari 22 Mahasiswa yang melakukan aksi jalan kaki Banten-Jakarta kini hanya 20 mahasiswa tersisa. 2 Orang harus dipulangkan karena fisiknya tidak kuat.
"Kita tidak bisa memaksakan mereka untuk tetap ikut. Khawatir bahaya, makanya dipulangkan," ujar Neddi Korlap aksi, saat dihubungi, Kamis (10/10).
Neddi juga mengatakan, dirinya bersama puluhan mahasiswa lainnya masih mengumpulkan tanda tangan dukungan untuk KPK, dengan menggunakan kain putih sepanjang 5 meter.
"Tandatangan masih, ke beberapa kampus, masyarakat kota Tangerang dan dan Kabupaten Tangerang," katanya.
Kini puluhan mahasiswa tersebut sudah memasuki daerah Cileduk Tangerang. Dari 22 Mahasiswa yang melakukan aksi jalan kaki Banten-Jakarta kini hanya 20 mahasiswa tersisa. 2 Orang harus dipulangkan karena fisiknya tidak kuat.
"Kita tidak bisa memaksakan mereka untuk tetap ikut. Khawatir bahaya, makanya dipulangkan," ujar Neddi Korlap aksi, saat dihubungi, Kamis (10/10).
Neddi juga mengatakan, dirinya bersama puluhan mahasiswa lainnya masih mengumpulkan tanda tangan dukungan untuk KPK, dengan menggunakan kain putih sepanjang 5 meter.
"Tandatangan masih, ke beberapa kampus, masyarakat kota Tangerang dan dan Kabupaten Tangerang," katanya.
Sepanjang jalan dukungan dari berbagai kalangan terus berdatangan,
seperti mahasiswa, masyarakat Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
Sejumlah masyarakat yang bertemu di sepanjang jalan banyak yang
memberikan makanan dan minuman. Tak sedikit juga memberikan uang untuk
kebutuhan lainnya.
"Alhamdulillah, dukungan banyak sekali dari mahasiswa Tangerang maupun masyarakat. kita membawa akomodasi yang sangat minim, namun masyarakat yang ketemu di jalan bayak yang memberi," ungkap Neddi.
Untuk diketahui puluhan Mahasiswa tersebut, kemarin berangkat dari kampus IAIN Serang, dan menggunakan jalur arteri melintasi Tangerang, Ciledug. Mereka menargetkan tiba di gedung KPK pada hari Jumat besok. Bertepatan dengan rencana KPK sebagai saksi dalam kasus suap Pilkada Lebak.
"Alhamdulillah, dukungan banyak sekali dari mahasiswa Tangerang maupun masyarakat. kita membawa akomodasi yang sangat minim, namun masyarakat yang ketemu di jalan bayak yang memberi," ungkap Neddi.
Untuk diketahui puluhan Mahasiswa tersebut, kemarin berangkat dari kampus IAIN Serang, dan menggunakan jalur arteri melintasi Tangerang, Ciledug. Mereka menargetkan tiba di gedung KPK pada hari Jumat besok. Bertepatan dengan rencana KPK sebagai saksi dalam kasus suap Pilkada Lebak.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon