Senin, 21 Oktober 2013

LCGC Honda Brio Satya mulai diproduksi

Honda Brio Satya, kendaraan yang diajukan Honda untuk program mobil murah ramah lingkungan (LCGC) mulai diproduksi bulan ini.

"Audit sudah, sertifikat (LCGC) juga sudah didapat," kata Marketing and Aftersales Service Director PT. Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, Senin di Jakarta.

Dia mengemukakan produksi mobil seharga Rp106-117 juta tersebut akan dimulai bulan ini dan pengiriman ke pemesan bisa dimulai bulang depan.

Jonfis menyebutkan Brio Satya sudah mendapat pemesanan sebanyak 3.600 unit sejak diluncurkan 11 September. Jumlah tersebut masih didominasi pemesan dari Jakarta.

"Satya belum dikenalkan ke daerah-daerah. Baru ke beberapa kota besar aja," akunya.

Dia menyebutkan pihaknya menargetkan produksi Honda Brio Satya sebanyak 1200 unit/bulan.

Brio Satya menurut Honda Prospect Motor menggunakan 85 persen komponen lokal dengan mesin 1,2 L SOHC empat silinder segaris, 16 katup i-Vtec + DBW.

Brio Satya, varian LCGC New Honda Brio

PT Honda Prospect Motor (HPM) termasuk salah satu industri otomotif yang ikut terjun ke program "low cost green car" (LCGC) yang ditetapkan pemerintah pusat.

Honda hanya tinggal menunggu izin dari Kementerian Perindustrian untuk memasarkan Brio Satya yang diklaim 85 persen komponennya merupakan produk lokal. Brio Satya sendiri merupakan salah satu varian dari New Honda Brio.

Brio Satya menggunakan mesin yang sama dengan New Brio yaitu 1.2 L SOHC empat silinder segaris, 16 katup i-Vtec + DBW. Keduanya juga memiliki sistem pasokan bahan bakar PGM-FI dan isi silinder 1.198 cc (dibulatkan menjadi 1.200 cc).

Brio Satya menggunakan roda 14" Steel Wheel, sedangkan New Brio menggunakan roda 14" Alloy Wheel. Dari sisi keamanan, meskipun sama-sama menggunakan struktur rangka G-CON + ACE dan dual airbag, New Brio dilengkapi dengan Keyless Entry.

Secara umum, memang tidak banyak perbedaan antara Brio Satya dengan new Brio, selain tentu saja dari segi harga. Karena dimaksudkan sebagai mobil LCGC; yang mensyaratkan maksimal isi silinder 1.200 cc, efisiensi bahan bakar minimal 20 kilometer per liter, dan lebih banyak komponen lokal; membuat Brio Satya lebih murah daripada New Brio.

Harga Brio Satya berada di kisaran Rp106 juta hingga Rp117 juta. Sedangkan New Brio Rp131 juta hingga Rp136 juta. Varian New Brio Sport, dengan mesin 1.3 L SOHC empat silinder segaris 16 katup i-Vtec + DBW dan penambahan fitur sporty, dibanderol dengan harga Rp169 juta hingga 179 juta.

Sumber : Antara

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon