di dalamnya mampu
menampung 30,000 orang jamaah.
Baitul Mukharam
merupakan masjid Nasional Bangladesh, berlokasi di Dhaka, ibukota Bangladesh,
didirikan pada tahun 1960. Masjid tersebut berkapasitas 30,000 orang,
memberikannya tempat terhormat diantara 10 masjid terbesar di dunia. Namun,
masjid tersebut senantiasa penuh sesak. ini khususnya terjadi selama bulan suci
Ramadhan, yang mengakibatkan pemerintah Bangladesh menambah perluasan pada
masjid sehingga meningkatkan kapasitasnya menjadi hampir 40,000 orang jamaah.
2. Masjid
Jami’ Delhi, India
di dalamnya mampu
menampung 35,000 orang jamaah.
Masjid Jahan Numa,
umumnya lebih terkenal dengan nama Masjid Jami’ Delhi, merupakan masjid utama
dari kota Tua Delhi di India. masjid tersebut ditugaskan di bangun oleh Kaisar
Mugal Sah Jehan, pendiri Taj Mahal, dan selesai pada tahun 1656 AD, ini
merupakan masjid terbesar dan terkenal di India. terletak di jalan paling sibuk
di pusat kota Tua Delhi, Channi Chowk.
Halaman masjid dapat
menampung hingga dua puluh lima ribu jamaah. Masjid tersebut juga menyimpan
beberapa relik dalam lemari di gerbang utara, termasuk salinan Alquran antik
yang tertulis di kulit rusa.
3. Masjid
Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab
di dalamnya mampu
menampung 40,000 orang jamaah.
Masjid Sheikh Zayed di
Abu Dhabi merupakan masjid terbesar di Uni Emirat Arab dan masjid ke-6 terbesar
di dunia. Masjid ini dinamakan dengan Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan,
pendiri dan Presiden pertama Uni Emirat Arab yang juga di makamkan disana.
Masjid tersebut resmi di buka pada bulan suci Ramadhan tahun 2007.
4. Masjid
Badashashi di Lahoredi, Pakistan
dapat menampung 100,000
orang jamaah.
Masjid Badshahi atau
“Masjid Kaisar” di Lahore merupakan masjid terbesar kedua di Pakistan dan di
Asia Selatan dan merupakan masjid ke lima terbesar di dunia. Ini merupakan
landmark sangat terkenal di Lahore dan wisata utama, keindahan, hasrat dan
keagungan era Mugal.
Untuk menilai ukuran
besarnya, keempat menara masjid tersebut lebih tinggi 4,2 meter dari Taj Mahal
dan podium utama Taj Mahal bisa muat di halaman masjid Badshahi, yang merupakan
masjid dengan halaman terluas di dunia.
5. Masjid
Faisal di Islamabad, Pakistan
mampu menampung 300,000
orang jamaah.
Masjid Faisal di
Islamabad adalah masjid terbesar di Pakistan dan Asia Selatan dan masjid
terbesar keenam di dunia. Ini adalah masjid terbesar di dunia sejak tahun
1986-1993 ketika dikalahkan dalam ukuran setelah penyelesaian Masjid Hassan II
di Casablanca, Maroko. Perluasan selanjutnya dari Masjidil Haram (Grand Mosque)
di Mekah dan Masjid Nabawi (Mesjid Nabi) di Madinah, Arab Saudi selama tahun
1990-an menjadikan Masjid Faisal berada diurutan keempat dalam hal ukuran.
Masjid Faisal ini diambili nama almarhum Raja Faisal bin Abdul Aziz dari ArabSaudi, yang mendukung dan membiayai proyek ini.
Masjid Faisal ini diambili nama almarhum Raja Faisal bin Abdul Aziz dari ArabSaudi, yang mendukung dan membiayai proyek ini.
6. Masjid
Hassan II Casablanca
luas 970,000 sq ft
Masjid Hassan II yang
terletak di Casablanca adalah masjid terbesar di Maroko dan masjid terbesar
ketiga di dunia setelah Masjidil Haram (Grand Mosque) di Mekah dan Al-Masjid
Nabawi (Mesjid Nabi) di Madinah. Dirancang oleh arsitek Perancis Michel Pinseau
dan dibangun oleh Bouygues. Masjid Itu berdiri di sebuah tanjung menghadap ke
samudra Atlantik, yang dapat dilihat melalui lantai kaca raksasa. Menara masjid
Hassan merupakan yang tertinggi di dunia mencapai 210 m.
7. Masjid
di Istiqlal di Jakarta, Indonesia
Capacity:- 1,022,571.49
ft.
Masjid Istiqlal, atau
Masjid Kemerdekaan di Jakarta, Indonesia merupakan masjid terbesar di Asia
Tenggara dalam hal kapasitas untuk menampung orang-orang. Namun dalam hal
struktur bangunan dan luas tanah, Istiqlal merupakan yang terbesar di Asia
Tenggara. Masjid nasional di Indonesia dibangun untuk memperingati kemerdekaan
Indonesia, sebagai rasa syukur atas berkat rahmat Allah; kemerdekaan Indonesia
tercapai. Oleh karena itu masjid nasional di Indonesia ini bernama “Istiqlal”,
sebuah kata dalam bahasa Arab untuk “Kemerdekaan”.Tentu saja kapasitas ruangan
Istiqlal sangat besar, yang mampu menampung lebih dari 60 ribu orang dalam
ruang utamanya.
Bayangkan kalau ditambahkan dengan
kapasitas koridor, teras dan lainnya, sedikitnya mampu menampung 200 ribu
jamaah di dalam gedung. Padahal saat-saat shalat Ied, jamaah biasanya menyebar
sampai ke halaman-halaman. Ketika semua jamaah, dengan pakaian yang dominan
putih, bersama-sama berdiri, rukuk dan sujud, tiada lain yang mencuat kecuali
semburat tumpah perasaan syahdu menyimak keagungan Yang Maha Besar.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon