Unjuk rasa yang melanda Ibu Kota Kairo, Mesir, menuntut lengsernya
Presiden Muhammad Mursi semakin memanas. Namun, Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI) di Kairo dipastikan masih tetap membuka layanan selama
24 jam.
Menurut Sekretaris Kedua Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI di
Kairo, Dahlia Kusuma Dewi, saat ini kondisi KBRI masih stabil dan aman.
Dia menjelaskan belum ada hal-hal yang mengharuskan KBRI tutup.
"Untuk perkembangan sampai hari ini kita memang masih menunggu
pernyataan dari Mursi nanti malam terkait ultimatum selama dua hari yang
diberikan kepada dia. Kita berharap pernyataan dari Mursi berakhir
damai," kata Dahlia kepada merdeka.com, saat dihubungi melalui telepon
selulernya, Rabu (3/7).
Dia mengatakan sejauh ini belum ada himbauan dari pemerintah Mesir
untuk menutup kedutaan atau pemberlakuan jam malam. Hal inilah yang
dilihat pihaknya bahwa kondisi masih terkendali.
Dahlia menjelaskan pada dasarnya pihaknya tidak mau ikut campur
dengan masalah dalam negeri Mesir. Untuk itu dia mengimbau agar warga
negara Indonesia (WNI) tidak ikut-ikutan melakukan demonstrasi.
"Kita juga meminta agar warga negara kita tidak mendekati lokasi-lokasi terjadinya demonstrasi," ujar dia.
Untuk itu, Dahlia menjelaskan sampai sejauh ini belum ada laporan
yang masuk ke pihaknya menyebut adanya WNI yang mengalami luka-luka atau
meninggal akibat unjuk rasa yang terjadi di seantero Negeri Sungai Nil
itu.
"Perhatian kita di sini adalah membantu warga negara Indonesia (WNI).
Makanya KBRI tetap buka dan melakukan kegiatan seperti biasa," lanjut
dia.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon