Jumlah lelaki Malaysia yang ditinggalkan oleh istri mereka sudah
mulai mengkhawatirkan. Kasus ini biasa terjadi terhadap para suami yang
beristrikan wanita warga negara asing. Mereka biasanya turut membawa
anak-anak mereka saat melarikan diri.
Situs asiaone.com melaporkan, Rabu (3/7), Departemen
Pelayanan dan Keluhan Publik Partai Persatuan Tionghoa Malaysia (MCA),
Michael Chong, mengatakan kebanyakan istri-istri yang terlibat kasus itu
berasal dari Indonesia atau Vietnam. Para wanita ini biasanya sudah
tinggal di Malaysia selama satu atau dua tahun.
Michael menyatakan pada tahun ini, setidaknya sudah ada enam wanita
asing meninggalkan suami mereka yang merupakan warga Malaysia. Lima di
antaranya turut memboyong anak-anak mereka.
"Tahun lalu ada 19 kasus, 13 di antaranya yang membawa anak-anak mereka kabur dari ayah mereka," kata dia.
"Anak-anak itu merupakan warga negara Malaysia yang berusia satu
sampai delapan tahun," ujar Michael. Dia menambahkan ada kasus di mana
ayah anak-anak itu harus membayar biaya jumlah yang besar agar dapat
melihat anak mereka sendiri.
Michael mengatakan sangat susah untuk menyelesaikan kasus ini,
sebagaimana sulitnya melacak para istri-istri ini sekali mereka kabur
dari Malaysia.
Dia juga memperingatkan orang-orang Malaysia untuk berhati-hati dalam menikahi perempuan asing.
"Saya diberitahu bahwa sebagian besar laki-laki ini bertemu dengan
istri-istri mereka melalui agen perjodohan, yang bertindak sebagai mak
comblang."
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon