Senin, 01 Juli 2013

NVIDIA E3 Press Conference - PC sebagai Best Gaming Experience

Nvidia
Pada pertengahan bulan Juni lalu, ada satu acara yang terkenal dengan peluncuran dan pengenalan segala sesuatu dalam bidang game yaitu Electronic Entertainment Expo (E3).

Pada perhelatan E3, memang banyak produk dari perusahaan terkenal yang diperbincangkan, namun dari banyaknya produk tersebut, perangkat besutan NVIDIA berhasil menyedot perhatian pengunjung.

Dalam press release yang diterima merdeka.com (01/07), Booth NVIDIA yang besar di South Hall Los Angeles Convention Center telah menjadi kesempatan yang sempurna bagi NVIDIA untuk mendemokan beberapa PC terbaru dan yang akan datang, menjalankan GPU terkini GeForce GTX 770 dan GTX 780, seperti The Witcher 3, Warframe, Borderlands 2: Tiny Tina's Assault on Dragon Keep, Metro Last Light dan Splinter Cell Blacklist.

Para pengunjung yang datang ke booth NVIDIA di E3 2013 merasa sangat senang karena mereka dapat mencoba kemampuan PC game dengan konten permainan grafis yang menakjubkan secara langsung.

NVIDIA memiliki lebih dari 200 tenaga insinyur ahli yang bekerja untuk membuat suatu produk yang dapat memberikan kinerja terbaik, grafis canggih dan mesin game hebat.

Para insinyur tersebut tidak hanya mengembangkan teknologi inti dan algoritma saja, tetapi juga cross-platform SDKs, libraries dan tools.

Para tenaga ahli terus bekerja melakukan penelitian untuk meningkatkan kinerja gaming pada perangkat NVIDIA, menjalankan test kinerja dan membangun berbagai macam alat.

Mereka juga secara serius terus berfokus pada peningkatan kinerja dalam hitungan menit, tidak ada waktu untuk bermain-main, pengorbanan yang dilakukan adalah untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Dengan segala kerja kerasnya selama ini, akhirnya NVIDIA berhasil menjelma menjadi satu perusahaan besar pemimpin industri GPU dunia. Menurut berbagai sumber, produk dari NVIDIA telah menguasai 66 persen pasar pada Q1 2013.

Perolehan dalam persentase besar tersebut juga dikarenakan adopsi besar-besaran dalam teknologi termasuk perangkat game, bahkan menduduki tingkat adopsi tertinggi pada game-game dengan rating atas.

NVIDIA menegaskan bahwa mereka telah bekerja pada integrasi game dengan game-game umum seperti: Cry Engine 3, Unity, Unreal Engine 4, Frostbite, Source and id Tech 5.

Agar semua pihak dapat mengetahui sedikit banyak akan apa yang dilakukan dan yang telah dihasilkan NVIDIA, Senior Vice President perusahaan tersebut, Tony Tamasi, menjelaskan tentang semuanya, khususnya gaming PC, gaming konsol dan ventures seperti gaming cloud dan handheld Shield terbaru.

Berkomentar mengenai PC gaming, Tony menceritakan tentang software terbaru NVIDIA GeForce Experience yang memungkinkan para gamer melakukan update terhadap driver mereka secara otomatis.

Software ini juga dibangun untuk membantu menemukan dan mengatur setting optimal untuk game tertentu, bahkan dengan rintangan dari berbagai perangkat keras PC dari luar.

"Kami memiliki super computer yang bekerja untuk memastikan pengalaman kinerja yang lebih baik untuk semua gamer PC dibandingkan pengamalan menggunakan konsol. Kami juga memiliki Shadow Play, yang membuat PC seperti gaming DVR, merekam gameplay dengan kinerja hampir tanpa adanya kekurangan. Mengingat bahwa selama fase beta ini telah terjadi lebih dari 2,5 juta download, maka hal ini cukup baik," ujar Tony.

Dari sisi perangkat mobile, NVIDIA telah melakukan eksperimen yang menghasilkan handheld Shield. NVIDIA percaya 'sentuhan' dapat ditingkatkan sampai sejauh ini dan hal tersebut dipercayai mengingat adanya pengumuman baru-baru ini dari Deus Ex: The Fall.

"Sangat menyenangkan untuk dapat bermain game tanpa jari-jemari di screen. Games Android juga dapat dimainkan, Shield akan banyak pengalaman optimalisasi, menyediakan katalog besar dari tema-tema pada hari pertama. Terdapat juga kemampuan untuk melakukan streaming games dari PC ke dalam Shield, yang merupakan fungsi sangat berguna mirip seperti apa yang dilakukan oleh Nintendo Wii dengan Gamepad nya. Kami mengharapkan agar Shield dapat segera dipasarkan beberapa minggu ke depan," lanjutnya.

Mengenai Cloud, pihak NVIDIA mengatakan bahwa tidak mungkin untuk mengabaikannya dan ini merupakan cara lain bagi kalangan gamer untuk dapat menikmati game.

Untuk itu, NVIDIA sedang mengembangkan GRID, yang merupakan layanan yang menempatkan game pada cloud dan mengirimkan tampilannya ke perangkat yang dipilih.

Dalam hal konsol, Tony memberikan contoh seperti FXAA untuk anti aliasing konsol.

Menyadari bahwa konsol merupakan generasi hi-tech selanjutnya, NVIDIA memutuskan untuk bergabung dengan GFLOPS GPU club sejak tahun 2009 silam.

Sampai sekarang, NVIDIA telah jalin kerjasama dengan banyak developer untuk membuat sebuah game menjadi lebih baik. Ini merupakan hubungan yang saling menguntungkan antara para pengembang game dengan NVIDIA.

Selain menguntungkan bagi pihak developer dan NVIDIA sendiri, kedua pihak juga fokus untuk menawarkan suatu hal terbaik bagi para gamer.

Segala hal dapat dengan mudah dikembangkan dan cepat dicermati karena kebanyakan dari kalangan developer serta orang-orang di dalam NVIDIA juga gamer.
 

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon