Selasa, 02 Juli 2013

Ratusan PKL di Stasiun Gondangdia digusur

pedagang di stasiun gondangdia.
Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Stasiun Gondangdia digusur oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pembongkaran berjalan tertib, tanpa ada perlawanan dari para pedagang. Mereka hanya membentangkan spanduk sebagai bentuk protes.

Pantauan merdeka.com, Rabu (3/7), spanduk berukuran 1,5x1 meter itu dipasang di tangga jalan. Spanduk itu bertuliskan 'BBM NAIK MENCEKIK RIBUAN PENGGIAT USAHA STASIUN TIDAK BERDAYA, DIMANA HATI NURANIMU WAHAI SANG PRESIDEN...???

Kini, kios-kios yang berada di lantai bawah stasiun sudah mulai kosong. Para pedagang juga terlihat mengeluarkan barang-barangnya berupa meja, kursi dan etalase.

Tidak seperti di Pasar Minggu, dan Depok, Satpol PP tidak perlu memakai otot untuk menghadapi pedagang. Karena, sejak malam hingga pagi ini dengan kesadaran pedagang mengangkut barang-barangnya sendiri.

Di lokasi, hanya terlihat ratusan personel polisi yang berjaga. Kios-kios di sana juga masih berdiri, belum dilakukan pembongkaran.

Pedagang warteg asal Madiun, Jumina (58) mengaku mendapat kabur akan ada penggusuran sejak empat hari lalu. Awalnya, pedagang meminta agar mereka tetap diizinkan berjualan sampai lebaran.

"Ya kecewa karena pembongkaran sesaat sebelum Ramadan, padahal BBM naik, kebutuhan meningkat," katanya.

Jumina yang sudah cukup lama berjualan setiap tahunnya membayar Rp 5 juta untuk biaya kontrak tempat. Namun sudah dua tahun ini dia diminta untuk tak memperpanjang kontraknya.

"Di sini sudah enggak terima kontrak lagi," kata Jumina yang masih bingung setelah ada pembongkaran ini.
 

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon