![]() |
Presiden SBY. |
Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)
2014 menjadi titik penting menjelang berakhirnya masa kepemimpinan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY pun menyadari pembahasan
ini akan dirasuki sisi-sisi politis dibandingkan kepentingan masyarakat
umumnya.
Berdasarkan pengalamannya, SBY meminta kepada seluruh jajaran
kementeriannya untuk tetap fokus pada pokok-pokok penting pembangunan.
Tak hanya itu, SBY juga meminta agar pembahasan RAPBN 2014 mendatang
tidak dirasuki unsur politis di dalamnya.
"Kita harus kokoh, kita harus jadi negarawan lebih dari sekadar
politisi," ujar SBY saat membuka rapat kabinet terbatas di Kantor
Presiden, Jakarta, Selasa (16/5).
SBY melanjutkan, jika pembahasan RAPBN 2014 tersebut dirasuki unsur
politis demi meraih simpati rakyat maka akan ada sejumlah dampak
kerugian yang diakibatkannya untuk masyarakat.
"Bisa jadi APBN keliru, yang kena dampak kita semua. Jajaran
kementerian diminta untuk betul-betul jernih, kokoh dan membahasnya
dengan teman-teman di DPR, DPD dengan baik," tandasnya.
SBY juga meminta agar susunan APBN 2014 tersebut juga harus
benar-benar tepat sasaran, tepat alokasi dan penganggarannya sesuai
dengan target pemerintah. SBY mengingatkan faktor perekonomian eksternal
harus dijadikan pertimbangan dalam pembuatan postur saat ini.
"Kita berharap, kalau kita sadar masalah-masalah yang kita hadapi
dalam perekonomian tidak ringan. Kita gunakan tools yang ada di tangan
kita, bahas dengan DPR. Faktor lain, tidak di tangan kita, faktor
pertumbuhan itu ada ekspor, investasi," paparnya.
Terakhir, SBY kembali mengingatkan para menterinya untuk tetap
memasukkan poin-poin untuk meningkatkan transportasi publik. Sehingga,
masyarakat bisa menghemat penggunaan BBM serta mengurangi frekuensi
pemakaian kendaraan pribadi.
"Pastikan ada alokasi anggaran untuk itu, infrastruktur dasar yang
kita bangun, jangan lupa dunia masih seperti ini, harus ada anggaran
jaga-jaga. Jaring pengaman sosial. Komponen ini harus kita wadahi dalam
APBN 2014 mendatang," pungkasnya.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon