Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 8 Maret 2013. Konklaf untuk memilih Paus yang baru akan dimulai Selasa (12/3/2013). |
Seorang pejabat senior Vatikan ditahan terkait penyelidikan skandal yang
melanda Bank Vatikan. Demikian media massa Italia mengabarkan, Jumat
(28/6/2013).
Situs resmi harian Corriere della Sera mengabarkan, orang yang ditahan itu adalah Monsignor Nunzio Scarano, seorang akuntan senior di administrasi keuangan Vatikan. Dia bertugas di Salerno di wilayah selatan Italia.
Menurut harian La Republica, Scarano juga diselidiki jaksa wilayah Salerno dengan dugaan pencucian uang.
Pada Kamis (27/6/2013), Scarano sudah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota bagian administrasi yang mengelola aset-aset milik Vatikan.
Media juga melaporkan, seorang anggota dinas rahasia Italia dan seorang ahli keuangan juga ditahan terkait kasus yang sama.
Sementara itu, kantor berita Italia ANSA melaporkan, ketiga orang itu diduga terlibat dengan pemindahan uang sebesar 26 juta dollar AS secara ilegal dari Swiss ke Italia.
Sebelumnya, Paus Fransiskus sudah membentuk komisi penyelidik untuk mengevaluasi kinerja bank Vatikan yang kerap dituding terlibat pencucian uang.
Situs resmi harian Corriere della Sera mengabarkan, orang yang ditahan itu adalah Monsignor Nunzio Scarano, seorang akuntan senior di administrasi keuangan Vatikan. Dia bertugas di Salerno di wilayah selatan Italia.
Menurut harian La Republica, Scarano juga diselidiki jaksa wilayah Salerno dengan dugaan pencucian uang.
Pada Kamis (27/6/2013), Scarano sudah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota bagian administrasi yang mengelola aset-aset milik Vatikan.
Media juga melaporkan, seorang anggota dinas rahasia Italia dan seorang ahli keuangan juga ditahan terkait kasus yang sama.
Sementara itu, kantor berita Italia ANSA melaporkan, ketiga orang itu diduga terlibat dengan pemindahan uang sebesar 26 juta dollar AS secara ilegal dari Swiss ke Italia.
Sebelumnya, Paus Fransiskus sudah membentuk komisi penyelidik untuk mengevaluasi kinerja bank Vatikan yang kerap dituding terlibat pencucian uang.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon