Selasa, 02 Juli 2013

Stasiun televisi Inggris akan siarkan azan selama Ramadan

Ilustrasi lentera ramadan.
Stasiun televisi Inggris Channel 4 kemarin mengumumkan akan menyiarkan azan saban hari selama bulan Ramadan.

Peristiwa itu akan menjadi tonggak pertama bagi televisi Inggris menyiarkan azan salat. Mulai pekan depan azan salat di televisi itu akan berkumandang hingga 30 hari bulan Ramadan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (2/7).

Kepala Program Acara Channel 4 Ralph Lee mengatakan kumandang azan itu dipersembahkan bagi 2,8 juta muslim Inggris.

Dia mengatakan sebanyak lima persen warga Inggris akan merasakan suasana bulan Ramadan.

Sejumlah kalangan mempertanyakan rencana Channel 4 itu dengan mengatakan kumandang azan itu hanya ingin mencari perhatian publik.

Lee membela diri dengan mengatakan Ramadan biasanya hanya diliput oleh sebagian kecil televisi Inggris. Program Channel 4 selama Ramadan ini dinilai merupakan kesempatan bagi kelompok muslim moderat Inggris untuk didengar suaranya.

Lee menuturkan kebanyakan liputan tentang Islam selama ini dikaitkan dengan terorisme dan ekstremisme.

"Bahkan jika kelompok muslim moderat muncul di televisi biasanya hanya membahas persoalan terorisme atau ekstremisme saja."

Namun Channel 4 mengungkapkan kumandang azan setiap hari itu hanya akan disiarkan untuk panggilan salat subuh saja. Empat waktu salat lain akan berkumandang di situs televisi tersebut.

Azan itu akan dikumandangkan oleh musisi Hassen Rasool dan menampilkan sosok dirinya di sejumlah bangunan terkenal di London, termasuk gereja Katedral Santo Paulus, dalam cuplikan selama tiga menit.
 

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon