Euler lahir tahun 1707 di Basel, Swiss. Dia diterima
masuk Universitas Basel tahun 1720 tatkala umurnya baru mencapai tiga belas
tahun. Mula-mula dia belajar teologi, tetapi segera pindah ke mata pelajaran
matematika. Dia peroleh gelar sarjana dari Universitas Basel pada umur tujuh
belas tahun dan tatkala umurnya baru dua puluh tahun dia terima undangan dari
Catherine I dari Rusia untuk bergabung dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di St.
Petersburg. Di umur dua puluh tiga tahun dia jadi mahaguru fisika di sana dan
ketika umurnya dua puluh enam tahun dia menggantikan korsi ketua matematika
yang tadinya diduduki oleh seorang matematikus masyhur Daniel Bernoulli. Dua
tahun kemudian penglihatan matanya hilang sebelah, namun dia meneruskan kerja
dengan kapasitas penuh, menghasilkan artikel-artikel yang brilian.
Tahun 1741 Frederick Yang Agung dari Prusia membujuk
Euler agar meninggalkan Rusia dan memintanya bergabung ke dalam Akademi Ilmu
Pengetahuan di Berlin. Dia tinggal di Berlin selama dua puluh lima tahun dan
kembali ke Rusia tahun 1766. Tak lama sesudah itu kedua matanya tak bisa
melihat lagi. Bahkan dalam keadaan tertimpa musibah macam ini, tidaklah
menghentikan penyelidikannya. Euler memiliki kemampuan spektakuler dalam hal
mental aritmatika, dan hingga dia tutup usia (tahun 1783 di St. Petersburg
--kini bernama Leningrad-- pada umur tujuh puluh enam tahun), dia terus
mengeluarkan kertas kerja kelas tinggi di bidang matematika. Euler kawin dua
kali dan punya tiga belas anak, delapan diantaranya mati muda.
Semua penemuan Euler bisa saja dibuat orang bahkan
andaikata dia tidak pernah hidup di dunia ini. Meskipun saya pikir, kriteria
yang layak digunakan dalam masalah ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan:
apa yang akan terjadi pada dunia modern apabila dia tidak pernah berbuat apa-apa?
Dalam kaitan dengan Leonhard Euler jawabnya tampak jelas sekali: pengetahuan
modern dan teknologi akan jauh tertinggal di belakang, hampir tak terbayangkan,
tanpa adanya formula Euler, rumus-rumusnya, dan metodenya. Sekilas pandangan
melirik indeks textbook matematika dan fisika akan menunjukkan
penjelasan-penjelasan ini sudut Euler (gerak benda keras); kemantapan Euler
(deret tak terbatas); keseimbangan Euler (hydrodinamika); keseimbangan gerak
Euler (dinamika benda keras); formula Euler (variabel kompleks); penjumlahan
Euler (rentetan tak ada batasnya), curve polygonal Eurel (keseimbangan
diferensial); pendapat Euler tentang keragaman fungsi (keseimbangan diferensial
sebagian); transformasi Euler (rentetan tak terbatas); hukum Bernoulli-Euler
(teori elastisitis); formula Euler-Fourier (rangkaian trigonometris);
keseimbangan Euler-Lagrange (variasi kalkulus, mekanika); dan formula
Euler-Maclaurin (metode penjumlahan) itu semua menyangkut sebagian yang
penting-penting saja.
Hasil matematika dan ilmiah Euler betul-betul tak
masuk akal. Dia menulis 32 buku lengkap, banyak diantaranya terdiri dari dua
jilid, beratus-ratus artikel tentang matematika dan ilmu pengetahuan. Orang
bilang, kumpulan tulisan-tulisan ilmiahnya terdiri dari lebih 70 jilid! Kegeniusan
Euler memperkaya hampir segala segi matematika murni maupun matematika siap
pakai, dan sumbangannya terhadap matematika fisika hampir tak ada batasnya
untuk penggunaan.
Euler khusus ahli mendemonstrasikan bagaimana
hukum-hukum umum mekanika, yang telah dirumuskan di abad
sebelumnya oleh Isaac Newton, dapat digunakan dalam jenis situasi fisika
tertentu yang terjadi berulang kali. Misalnya, dengan menggunakan hukum Newton
dalam hal gerak cairan, Euler sanggup mengembangkan persamaan hydrodinamika.
Juga, melalui analisa yang cermat tentang kemungkinan gerak dari barang yang
kekar, dan dengan penggunaan prinsip-prinsip Newton. Dan Euler berkemampuan
mengembangkan sejumlah pendapat yang sepenuhnya menentukan gerak dari barang
kekar. Dalam praktek, tentu saja, obyek benda tidak selamanya mesti kekar.
Karena itu, Euler juga membuat sumbangan penting tentang teori elastisitas yang
menjabarkan bagaimana benda padat dapat berubah bentuk lewat penggunaan tenaga
luar.
Euler juga menggunakan bakatnya
dalam hal analisa matematika tentang permasalahan astronomi, khusus menyangkut
soal "tiga-badan" yang berkaitan dengan masalah bagaimana matahari,
bumi, dan bulan bergerak di bawah gaya berat mereka masing-masing yang sama.
Masalah ini --suatu masalah yang jadi pemikiran untuk abad ke-21-- belum
sepenuhnya terpecahkan. Kebetulan, Euler satu-satunya ilmuwan terkemuka dari
abad ke-18 yang (secara tepat, seperti belakangan terbukti) mendukung teori
gelombang cahaya.
Buah pikiran Euler yang berhamburan
tak hentinya itu sering menghasilkan titik tolak buat penemuan matematika yang
bisa membuat seseorang masyhur. Misalnya, Joseph Louis Lagrange, ahli fisika
matematika Perancis, berhasil merumuskan serentetan rumus ("rumus
Lagrange") yang punya makna teoritis penting dan dapat digunakan
memecahkan pelbagai masalah mekanika. Rumus dasarnya diketemukan oleh Euler,
karena itu sering disebut rumus Euler-Lagrange. Matematikus Perancis lainnya,
Jean Baptiste Fourier, umumnya dianggap berjasa dengan penemuan teknik
matematikanya, terkenal dengan julukan analisa Fourier. Di sini pun, rumus
dasarnya pertama diketemukan oleh Leonhard Euler, dan dikenal dengan julukan
formula Euler- Fourier. Mereka menemukan penggunaan yang luas dan beraneka
macam di bidang fisika, termasuk akustik dan teori elektromagnetik.
Dalam urusan matematika, Euler
khusus tertarik di bidang kalkulus, rumus diferensial, dan ketidakterbatasan
suatu jumlah. Sumbangannya dalam bidang ini, kendati amat penting, terlampau
teknis dipaparkan di sini. Sumbangannya di bidang variasi kalkulus dan terhadap
teori tentang kekompleksan jumlah merupakan dasar dari semua perkembangan
berikutnya di bidang ini. Kedua topik itu punya jangkauan luas dalam bidang
penggunaan kerja praktek ilmiah, sebagai tambahan arti penting di bidang
matematika murni.
Formula Euler, , menunjukkan adanya
hubungan antara fungsi trigonometrik dan jumlah imaginer, dan dapat digunakan
menemukan logaritma tentang jumlah negatif. Ini merupakan satu dari formula
yang paling luas digunakan dalam semua bidang matematika. Euler juga menulis
sebuah textbook tentang geometri analitis dan membuat sumbangan penting dalam
bidang geometri diferensial dan geometri biasa.
Kendati Euler punya kesanggupan
yang hebat untuk penemuan-penemuan matematika yang memungkinkannya melakukan
praktek-praktek ilmiah, dia hampir punya kelebihan setara dalam bidang
matematika murni. Malangnya, sumbangannya yang begitu banyak di bidang teori
jumlah, tetapi tidak begitu banyak yang bisa dipaparkan di sini. Euler juga orang
pemula yang bekerja di bidang topologi, sebuah cabang matematika yang punya
arti penting di abad ke-20.
Akhirnya, Euler memberi sumbangan
penting buat sistem lambang jumlah matematik masa kini. Misalnya, dia
bertanggung jawab untuk penggunaan umum huruf Yunani untuk menerangkan rasio
antara keliling lingkaran terhadap diameternya. Dia juga memperkenalkan banyak
sistem tanda yang cocok yang kini umum dipakai di bidang matematika.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon