Perusahaan
peranti lunak Microsoft resmi merilis sistem operasi terbarunya, Windows 8,
pada 26 Oktober 2012. Terjadi banyak perubahan di Windows 8, mulai dari tampilan
hingga kehadiran toko aplikasi online.
Tahukah
Anda siapa otak di balik perubahan besar itu? Dia adalah Steven Sinofsky.
Sinofsky
bergabung di Microsoft sejak Juli 1989 sebagai pemrogram. Sejak 2009 hingga
sekarang, ia menjabat sebagai Presiden Divisi Windows dan Windows Live
Microsoft. Jika Windows 8 sukses, Sinofsky dianggap sebagai tokoh berpengaruh
dalam industri teknologi dan ada potensi ia akan menduduki posisi CEO di
Microsoft jika kelak Steve Ballmer pensiun.
Namun,
seandainya Windows 8 gagal, skenario di atas tak akan terjadi. Sebaliknya,
Microsoft akan banyak kehilangan pangsa pasar yang direbut oleh Apple dan
Google. Sebab, seperti diketahui, Windows 8 tak hanya berjalan di komputer
pribadi (personal computer/PC), tetapi juga di perangkat tablet. Ini
berarti Windows 8 akan bersaing dengan sistem operasi Android, iOS, dan Mac OS.
Windows
bisa disebut sebagai jantungnya Microsoft karena produk inilah yang membesarkan
nama Microsoft. Demikian pula dengan peranti lunak perkantoran Microsoft
Office.
Sebelum
dipercaya menangani produk Windows, Sinofsky punya pengalaman panjang
mengembangkan Office. Sejak Unit Produk Office dibuka pada 1994, Sinofsky
bertanggung jawab sebagai direktur manajemen program dan memimpin desain
teknologi untuk Microsoft Office 95, Microsoft Office 97, Microsoft Office
2000, hingga Microsoft Office 2003.
Ia
juga bertanggung jawab dalam hal pengembangan Microsoft Office 2007, yang
berhasil meraih sukses di pasar global. Produk ini terbilang revolusioner
karena mengusung tampilan antarmuka pita baru (ribbon user interface)
dan menyediakan format penyimpanan file yang lebih efisien (.docx, .pptx,
.xlsx, dan sebagainya).
Memimpin Divisi Windows dan Windows
Live
Sejak
2009, Sinofsky mulai memimpin Divisi Windows dan Windows Live, yang pada
awalnya ia mengembangkan produk Windows Live Wave 3 dan Internet Explorer 8.
Bersama petinggi Microsoft lainnya, Jon DeVaan, Sinofsky mengepalai
pengembangan Windows Vista, yang kemudian dinilai kurang sukses di pasaran.
Sinofsky
lantas membayarnya dengan menghadirkan Windows 7 pada 2009. Produk ini sukses
dan banyak dipuji oleh penggunanya. Keberhasilan Windows 7 memberi kontribusi
besar terhadap pendapatan Microsoft pada 2010.
Menurut
survei yang dilakukan lembaga riset StatCounter pada periode Juni 2011 sampai
Juni 2012, Windows 7 berhasil meraup sebagian besar pasar sistem operasi di
dunia dengan 50,2 persen. Posisi kedua ditempati Windows XP sebesar 29 persen,
lalu diikuti Windows Vista, dan Mac OS dari Apple.
Sinofsky
menerima gelar sarjana sains di Universitas Cornell pada 1987 dan gelar master
ilmu komputer Universitas Massachusetts Amherst pada 1989. Pria kelahiran 1965
ini punya gaya berpakaian yang khas. Ia sering terlihat mengenakan sweater dengan
kerah model "V", dan kaus di dalamnya.
Ia
dan Jon DeVaan juga dikenal sebagai editor untuk blog resmi Engineering
Windows. Selain Windows, saat ini Sinofsky juga mengawasi pengembangan layanan
surat elektronik Outlook.com dan media penyimpanan data di awan
SkyDrive.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon