Kamis, 11 Juli 2013

5 Korban Tewas Dievakusi dari LP Tanjung Gusta Medan

LP Tanjung Gusta yang dibakar narapidana.
Ribuan narapidana LP Tanjung Gusta, Medan, Jumat 12 Juli 2013, dinihari yang masih mengamuk akhirnya mengabulkan permintaan aparat keamanan untuk mengevakuasi korban tewas dari dalam LP.

Namun, para napi tidak mengizinkan jika polisi yang melakukan evakuasi. Mereka hanya memberi izin kepada personel TNI dan PMI. Mereka juga memaki-maki polisi.

"Kami persilakan hanya TNI dan PMI yang masuk ke dalam. Mudah-mudahan bapak-bapak semua menepati janji ini, silakan masuk," teriak beberapa napi dari jendela lapas.

Ada empat mayat diboyong petugas dari dalam lapas. Saat mengevakuasi, petugas dibantu napi menunjukkan di mana letak korban tewas saat kejadian berlangsung. "Yang pertama napi, yang kedua petugas penjara. Ini ada juga satu yang perempuan," kata beberapa napi yang ikut membantu evakuasi

Hingga pukul 04.00 WIB. Sudah ada 5 korban tewas berhasil di evakuasi oleh petugas. Korban pertama yang dievakuasi lebih dulu dalam perjalanan ke rumah sakit meninggal dunia.

Sebelumnya seorang pria digotong oleh personel kepolisian berseragam preman keluar dari dalam lapas Tanjung Gusta saat polisi berusaha mendekat ke pintu utama lapas sekitar pukul 01.45 WIB.

Meski mendapat serangan lemparan batu dari dalam, polisi berhasil mengangkut seorang pria yang kondisinya mengenaskan tersebut. Pria ini mengalami luka bakar dan ditemukan di dekat pintu keluar.

Belum diketahui identitasnya pria yang diangkut dalam keadaan telanjang dan mengalami luka bakar dan ditutupi dengan plastik oleh kepolisian. Polisi langsung memasukkannya ke dalam ambulans.

Informasi yang dihimpun VIVAnews dari beberapa petugas, diduga pria tersebut adalah petugas lapas. "Kayaknya itu petugas penjara, namanya Bonar. Tapi belum tahu juga, sekilas saya lihat seperti Bonar. Mudah-mudahan bukan dia," kata salah seorang sipir di luar lapas.

Pihak kepolisian menduga masih ada belasan petugas lapas yang terjebak di dalam lapas. Belum diketahui kabar para sipir penjara yang masih ada di dalam.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon