![]() |
| Amien Rais. |
Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais mengungkapkan alasan mengapa
dirinya ingin menduetkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan Ketua
Umum PAN Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden 2014 mendatang. Menurutnya,
duet Jokowi-Hatta bagaikan Bung Karno dan Hatta, presiden dan wakil
presiden RI pertama.
Amien menjelaskan, duet antara Jokowi dengan Hatta muncul dari dosen-dosen di UGM. Hal itu, kata dia, masih berandai-andai, karena pemilu masih panjang.
"Jadi begini, kan pilpres masih 1,5 tahun, kemudian semua masih terbuka. Jadi, banyak prabobality, banyak kemungkinan. Cuma saya dengar di Gajah Mada (UGM), suara-suara sementara dosen itu mengatakan, misalnya bagaimana, cuma berandai-andai semua ya, Jokowi dengan Pak Hatta. Karena pertimbangannya apa? Jokowi-Hatta Rajasa, itu kan mirip-mirip dengan Bung Karno dengan Hatta," jelas Amien saat menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Hatta Rajasa, Rabu (17/7) malam.
Menurut dia, Bung Karno adalah sosok pemersatu bangsa. Sementara Hatta lebih fokus terhadap sistem administrasi. Jika diproyeksikan, lanjut dia, Hatta Rajasa sangat cocok karena ahli di bidang ekonomi.
"Jadi, Bung Karno itu pemersatu bangsa, solidarity maker, ya. Sementara Bung Hatta menekuni administrasi, problem solver. Jadi kalau melihat Pak Hatta itu memang orang yang kuat memahami masalah-masalah ekonomi setelah sekian lama berkecimpung di pemerintahan itu," tegas dia.
Namun, ketika didesak, siapakah pilihan terbaik bagi Hatta Rajasa di Pemilu 2014 mendatang, Amien mengaku tak bisa menjawab dan tak mau berandai-andai akan hal itu. Sebab, segala kemungkinan masih dapat terjadi jelang pemilu.
"Saya tidak akan pernah bisa ini (untuk menjawabnya) karena saya tidak mau berandai-andai dalam arti perubahan-perubahan bisa saja berbalik. Saya cuma kata orang banyak itu, ya," tutur dia.
Amien kembali menegaskan, bahwa duet Hatta dengan tokoh lain masih dapat terjadi. Karena itu, dia belum mau menilai siapa yang paling ideal untuk Hatta.
"Ini masih terbuka. Bisa saja Prabowo-Hatta, bisa saja Hatta-Prabowo, bisa saja Hatta-Mahfud, bisa saja Hatta-Dahlan Iskan. Saya enggak tahu," tandasnya.
Amien menjelaskan, duet antara Jokowi dengan Hatta muncul dari dosen-dosen di UGM. Hal itu, kata dia, masih berandai-andai, karena pemilu masih panjang.
"Jadi begini, kan pilpres masih 1,5 tahun, kemudian semua masih terbuka. Jadi, banyak prabobality, banyak kemungkinan. Cuma saya dengar di Gajah Mada (UGM), suara-suara sementara dosen itu mengatakan, misalnya bagaimana, cuma berandai-andai semua ya, Jokowi dengan Pak Hatta. Karena pertimbangannya apa? Jokowi-Hatta Rajasa, itu kan mirip-mirip dengan Bung Karno dengan Hatta," jelas Amien saat menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Hatta Rajasa, Rabu (17/7) malam.
Menurut dia, Bung Karno adalah sosok pemersatu bangsa. Sementara Hatta lebih fokus terhadap sistem administrasi. Jika diproyeksikan, lanjut dia, Hatta Rajasa sangat cocok karena ahli di bidang ekonomi.
"Jadi, Bung Karno itu pemersatu bangsa, solidarity maker, ya. Sementara Bung Hatta menekuni administrasi, problem solver. Jadi kalau melihat Pak Hatta itu memang orang yang kuat memahami masalah-masalah ekonomi setelah sekian lama berkecimpung di pemerintahan itu," tegas dia.
Namun, ketika didesak, siapakah pilihan terbaik bagi Hatta Rajasa di Pemilu 2014 mendatang, Amien mengaku tak bisa menjawab dan tak mau berandai-andai akan hal itu. Sebab, segala kemungkinan masih dapat terjadi jelang pemilu.
"Saya tidak akan pernah bisa ini (untuk menjawabnya) karena saya tidak mau berandai-andai dalam arti perubahan-perubahan bisa saja berbalik. Saya cuma kata orang banyak itu, ya," tutur dia.
Amien kembali menegaskan, bahwa duet Hatta dengan tokoh lain masih dapat terjadi. Karena itu, dia belum mau menilai siapa yang paling ideal untuk Hatta.
"Ini masih terbuka. Bisa saja Prabowo-Hatta, bisa saja Hatta-Prabowo, bisa saja Hatta-Mahfud, bisa saja Hatta-Dahlan Iskan. Saya enggak tahu," tandasnya.

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon