Situasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta Medan
semakin memanas setelah sebelumnya terjadi kerusuhan dan pembakaran.
Terdengar ledakan berkali-kali dari dalam lapas, tempat para napi
melakukan perlawanan pada ratusan aparat di luar.
Menurut pemantauan reporter VIVAnews yang terjebak di pintu masuk lapas, perlawanan napi semakin sengit terhadap sekitar 500 personil gabungan TNI-Polri. Napi melempari polisi dengan batu dan apapun yang mereka temui di dalam lapas.
Di dalam, terdengar ledakan berkali-kali, berasal dari tabung gas yang terbakar. Bersenjatakan tabung gas ini, napi menciptakan api besar, membuat kebakaran semakin meluas. Sudah satu jam napi melakukan perlawanan terhadap petugas.
Ratusan pasukan anti huru-hara bersenjatakan laras panjang terlihat masih bertahan, dan belum mendapat perintah serbu. Mereka masih berada di luar lapas berusaha menghindari lemparan benda-benda, sementara pasukan pemadam kebakaran berjuang memadamkan api dari dekat. Sebelumnya, para pemadam ini juga mengaku jadi sasaran lemparan napi.
Peristiwa ini dipicu oleh kemarahan napi setelah air dan listrik mati sedari subuh. Sore tadi, pembakaran terjadi. Pantauan VIVAnews, awalnya api besar berasal dari arah pintu utama, namun merembet ke sebelah kanan lapas.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 200 orang napi dilaporkan kabur. Sebanyak 15 di antaranya adalah napi kasus terorisme.
Menurut pemantauan reporter VIVAnews yang terjebak di pintu masuk lapas, perlawanan napi semakin sengit terhadap sekitar 500 personil gabungan TNI-Polri. Napi melempari polisi dengan batu dan apapun yang mereka temui di dalam lapas.
Di dalam, terdengar ledakan berkali-kali, berasal dari tabung gas yang terbakar. Bersenjatakan tabung gas ini, napi menciptakan api besar, membuat kebakaran semakin meluas. Sudah satu jam napi melakukan perlawanan terhadap petugas.
Ratusan pasukan anti huru-hara bersenjatakan laras panjang terlihat masih bertahan, dan belum mendapat perintah serbu. Mereka masih berada di luar lapas berusaha menghindari lemparan benda-benda, sementara pasukan pemadam kebakaran berjuang memadamkan api dari dekat. Sebelumnya, para pemadam ini juga mengaku jadi sasaran lemparan napi.
Peristiwa ini dipicu oleh kemarahan napi setelah air dan listrik mati sedari subuh. Sore tadi, pembakaran terjadi. Pantauan VIVAnews, awalnya api besar berasal dari arah pintu utama, namun merembet ke sebelah kanan lapas.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 200 orang napi dilaporkan kabur. Sebanyak 15 di antaranya adalah napi kasus terorisme.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon