Rabu, 03 Juli 2013

Dada Rosada perintahkan Herry untuk menyuap Hakim Setyabudi

Dada Rosada di KPK.
Tersangka suap hakim Setyabudi Tedjocahyono, Dada Rosada dan Edi Siswadi menggelar rekonstruksi di Hotel Topas Galeria Bandung. Bersama tersangka Toto Hutagalung, dan Herry Nurhayat, mereka menggelar pertemuan di ruang Roisan.

Dalam rekonstruksi yang digelar KPK, tampak keempat tersangka berbincang-bincang membicarakan rencana suap hakim. Tampak sekali raut wajah Edi Siswadi yang merupakan mantan Sekda Kota Bandung tegang. Tak jarang dengan rambutnya yang kelimis menyeka keringat di wajahnya tersebut.

Sementara tersangka Dada Rosada yang merupakan wali kota Bandung tampak lebih tenang. Pantauan merdeka.com, Dada Rosada mengenakan baju safari cokelat sedangkan Edi Siswadi berbatik cokelat.

Untuk dua tersangka lainnya Toto dan Herry berompi oranye bertuliskan Tahanan KPK. Toto Hutagalung usai rekonstruksi mengaku ia memerankan empat adegan. "Ada empat adegan," singkatnya sambil digiring petugas KPK, Kamis (4/7).

Ditemui di lokasi sama, pengacara Edi Siswadi, Rohman Hidayat mengatakan, di Hotel Topas yang berada di Jalan Djundjunan (Pasteur) keempat tersangka itu bertemu untuk menanyakan perkembangan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Jabar.

Di sini, peran Dada dan Edi mengarahkan Herry Nurhayat untuk menyiapkan sejumlah uang lalu disiapkan ke Toto Hutagalung untuk mengurus Banding kasus Bansos Pemkot Bandung.

Rekonstruksi hanya berlangsung sekitar 15 menit. Sebelumnya rekonstruksi digelar di kediaman pribadi Dada Rosada di Jalan Tirtasari Bandung. Di sana rekonstruksi hanya dilakukan oleh Dada Rosada dan Toto Hutagalung.
 

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon