![]() |
Sidang djoko susilo. |
Fakta baru terungkap soal kegemaran terdakwa kasus dugaan korupsi
pengadaan simulator roda dua dan empat di Korlantas Polri 2011 dan
pencucian uang, Djoko Susilo. Ternyata, mantan Kepala Korps Lalu Lintas
Polri itu gemar mengumpulkan azimat dalam bentuk keris pusaka sejak
meniti karir di kepolisian.
Hal itu diungkap Djoko Susilo saat
berbincang santai dengan beberapa jurnalis usai sidang digelar hari ini.
Saat dikonfirmasi dari fakta persidangan, dia tidak menampik hobinya
itu
"Koleksi keris sejak dari pangkat Kapten. Ya mulai saat bertugas di Solo," kata Djoko kepada beberapa wartawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (16/7). Djoko nampak mengumbar senyum sepanjang tanya jawab itu. Walau kadang sulit diwawancara, tumben Djoko mau meladeni pertanyaan wartawan saat itu.
Saat bertugas di Solo sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas itulah Djoko mulai mengisi hobinya mengumpulkan wesi aji (keris pusaka). Hal itu dikuatkan oleh keterangan saksi Himawan dalam persidangan.
Namun, saat disinggung apa alasan mantan Gubernur Akademi Kepolisian dan Lembaga Pendidikan Kepolisian itu gemar mengumpulkan benda bertuah, Djoko enggan menjelaskan panjang lebar. Menurut dia, tidak sembarang orang bisa mendapatkan keris pusaka yang diincar. Menurut dia, kadang keris dan sang pemilik hanya bertemu jika memang ditakdirkan.
"Soal itu jangan tanya saya, tanya orang yang tahu keris. Sama seperti ini. Walau kamu punya duit dan ingin beli rumah, kalau belum jodoh enggak mungkin terbeli," sambung Djoko dengan nada santai.
"Koleksi keris sejak dari pangkat Kapten. Ya mulai saat bertugas di Solo," kata Djoko kepada beberapa wartawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (16/7). Djoko nampak mengumbar senyum sepanjang tanya jawab itu. Walau kadang sulit diwawancara, tumben Djoko mau meladeni pertanyaan wartawan saat itu.
Saat bertugas di Solo sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas itulah Djoko mulai mengisi hobinya mengumpulkan wesi aji (keris pusaka). Hal itu dikuatkan oleh keterangan saksi Himawan dalam persidangan.
Namun, saat disinggung apa alasan mantan Gubernur Akademi Kepolisian dan Lembaga Pendidikan Kepolisian itu gemar mengumpulkan benda bertuah, Djoko enggan menjelaskan panjang lebar. Menurut dia, tidak sembarang orang bisa mendapatkan keris pusaka yang diincar. Menurut dia, kadang keris dan sang pemilik hanya bertemu jika memang ditakdirkan.
"Soal itu jangan tanya saya, tanya orang yang tahu keris. Sama seperti ini. Walau kamu punya duit dan ingin beli rumah, kalau belum jodoh enggak mungkin terbeli," sambung Djoko dengan nada santai.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon