Kamis, 04 Juli 2013

Omset situs porno 10 kali lebih besar dari gabungan vendor IT

Ilustrasi situs porno.
Nilai perputaran bisnis di balik situs pornografi ternyata sangat besar, bahkan bisa 10 kali lebih besar dari nilai bisnis gabungan seluruh vendor internet global seperti Microsoft, Yahoo, Google, dan dari segmen industri hardware.

"Sangat besar, itu lah mengapa situs pornografi tidak bisa diberantas karena selain nilai bisnisnya sangat besar, di negara Eropa dan AS juga tidak dilarang. Yang mereka larang adalah situs judi online," ungkap M. Yamin, Direktur Eksekutif Yayasan DNS Nawala, Kamis (4/7).

Yamin juga mengungkapkan situs pornografi selalu muncul ribuan bahkan jutaan setiap hari, sementara daya tapi Nawala hanya sejuta pages, atau hanya 1-2 persen saja dari total website yang ada di jaringan internet dunia.

Berdasarkan data dari Yayasan Nawala, jumlah situs pornografi yang bisa ditapis hingga kemarin berjumlah 648.000 situs, merupakan yang terbesar dibandingkan dengan situs judi online sebanyak 7.540 situs, penipuan online 3.585 situs, Phising 1.146 situs, proxy 2.065 situs, malware 31 situs, dan SARA 19 situs. Khusus untuk SARA, hanya didata dan tidak ditapis.

Yamin menuturkan pemblokiran situs porno tidak akan mengurangi jumlah pengguna sebuah internet service provider (ISP) bahkan berdasarkan pengalaman jstru meningkat karena keinginan orang untuk menghindari situs negatif ternyata sangat tinggi.

Menurut pengelola Yayasan DNS Nawala Irwin Day, pada saat Ramadan, biasanya Internet service provider (ISP) yang menggunakan DNS Nawala bisa naik 10 kali lipat. Hal itu biasanya terkait dengan imbauan Menkominfo Tifatul Sembiring agar ISP memblokir situs porno selama Ramadan.

"Biasanya server kita sampai kewalahan karena trafik yang sangat tinggi, tapi dalam waktu dekat aka nada tambahan 7 server lagi," ujarnya.

Irwin mengatakan Yayasan Nawala selain menggratiskan DNS nya juga ada yang berbayar seperti BlackBerry.

"Pendapatan kita dari situ, hanya terdapat tambahan layanan seperti monitoring dan sebagainya, kalau kemampuan menapisnya sama dengan yang gratisan," ujarnya.
 

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon