![]() |
Jokowi. |
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah mengkritik penggunaan dana CSR yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) untuk membiayai sejumlah proyek. Menurutnya, hal itu akan membuat Jakarta tergadai kepada pengusaha.
"Ya kalau diperbolehkan terus nanti setiap cukong-cukong akan membantu. Nanti bisa membuat Jakarta seperti tergadai," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (18/7).
Menurutnya, tidak semua program harus dibiayai dana CSR. Sebab, setiap program pemerintah provinsi DKI harus dibiayai APBD yang disusun bersama DPRD DKI.
"Kalau CSR itu sama saja dana siluman. Pasti tidak, tidak ada kepentingan. Pasti ada lah," tandasnya.
Seperti diketahui, sejumlah program Jokowi seperti penataan kampung kumuh di Tanah Tinggi Jakarta Pusat dan penataan PKL untuk perlengkapan dagang menggunakan dana CSR. Berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Jakarta ada tujuh SKPD yang banyak menggunakan dana CSR.
Tujuh dinas tersebut antara lain; Dinas PU, Dinas Kebersihan, Dinas Perumahan, Dinas UMKM, Dinas Energi, Dinas Pertamanan, Dinas Pendidikan. Namun, dinas terbesar menggunakan CSR adalah dinas yang terkait langsung terhadap dampak besar banjir pada pertengahan Januari lalu.
"Ya kalau diperbolehkan terus nanti setiap cukong-cukong akan membantu. Nanti bisa membuat Jakarta seperti tergadai," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (18/7).
Menurutnya, tidak semua program harus dibiayai dana CSR. Sebab, setiap program pemerintah provinsi DKI harus dibiayai APBD yang disusun bersama DPRD DKI.
"Kalau CSR itu sama saja dana siluman. Pasti tidak, tidak ada kepentingan. Pasti ada lah," tandasnya.
Seperti diketahui, sejumlah program Jokowi seperti penataan kampung kumuh di Tanah Tinggi Jakarta Pusat dan penataan PKL untuk perlengkapan dagang menggunakan dana CSR. Berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Jakarta ada tujuh SKPD yang banyak menggunakan dana CSR.
Tujuh dinas tersebut antara lain; Dinas PU, Dinas Kebersihan, Dinas Perumahan, Dinas UMKM, Dinas Energi, Dinas Pertamanan, Dinas Pendidikan. Namun, dinas terbesar menggunakan CSR adalah dinas yang terkait langsung terhadap dampak besar banjir pada pertengahan Januari lalu.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon