Selasa, 02 Juli 2013

Resmi melantai di bursa, Electronic City pede sahamnya diminati

Penutupan Bursa.
Perusahaan ritel elektronik PT Electronic City Tbk, sukses melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan ini mendapat kode emitern ECII.

Harga perdana saham ECII dilepas Rp 4.050 per lembar. Selepas pembukaan bursa pertama, awalnya saham ECII dibuka stagnan sama dengan harga awal. Namun pada perkembangan terakhir hingga berita ini dilansir, harga telah mencapai Rp 4.100 per lembar.

Direktur Komersial Electronic City Fery Wiraatmadja menilai, pergerakan harga itu menunjukkan bahwa saham pihaknya dinikmati.

"Total saham yang kita lepas 333,33 juta lembar saham, harga tadi Rp 4.050, sekarang sudah menjadi Rp 4.100, dalam waktu 1 jam permintaan naik. Sehingga kita optimis saham kita diminati market," ujarnya selepas IPO di BEI, Rabu (3/7).

Sejauh ini, saham ECII ditransaksikan 12 kali transaksi dengan volume 291 lot dan memiliki nilai Rp 591 juta. Perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Danareksa menyatakan permintaan saham ECII melebihi penawaran awal alias (oversubscribe). Komposisi pembeli saham ini 70 persen institusi keuangan asing, baru disusul 30 persen investor domestik.

Sebelumnya, rentang harga yang ditawarkan berada di kisaran Rp 4.050 - Rp 5.400 per saham. Hanya saja pada periode book building selama 5-14 Juni lalu, harga saham ditetapkan ke level paling bawah yaitu Rp 4.050 per saham.

Total dana yang diraih ECII dari hasil penawaran perdana saham sekitar Rp 1,34 triliun. Selain itu, perseroan juga akan melaksanakan program employee stock allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 2 persen atau setara 6.666.500 saham.

Dana hasil penawaran perdana saham ini antara lain digunakan untuk melunasi pinjaman sekitar 12 persen kepada Bank Victoria sebesar Rp 15 miliar, Bank CIMB Niaga sekitar Rp 75 miliar. Selain itu, dana hasil penawaran perdana saham ini juga untuk biaya pengembangan toko Perseroan sekitar 85 persen dan membiayai modal kerja sekitar 15 persen.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon