Perusahaan ritel elektronik PT Electronic City Tbk, sukses melantai
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan ini mendapat kode emitern
ECII.
Harga perdana saham ECII dilepas Rp 4.050 per lembar. Selepas
pembukaan bursa pertama, awalnya saham ECII dibuka stagnan sama dengan
harga awal. Namun pada perkembangan terakhir hingga berita ini dilansir,
harga telah mencapai Rp 4.100 per lembar.
Direktur Komersial Electronic City Fery Wiraatmadja menilai, pergerakan harga itu menunjukkan bahwa saham pihaknya dinikmati.
"Total saham yang kita lepas 333,33 juta lembar saham, harga tadi Rp
4.050, sekarang sudah menjadi Rp 4.100, dalam waktu 1 jam permintaan
naik. Sehingga kita optimis saham kita diminati market," ujarnya selepas
IPO di BEI, Rabu (3/7).
Sejauh ini, saham ECII ditransaksikan 12 kali transaksi dengan volume
291 lot dan memiliki nilai Rp 591 juta. Perseroan menunjuk PT Danareksa
Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Danareksa menyatakan permintaan saham ECII melebihi penawaran awal
alias (oversubscribe). Komposisi pembeli saham ini 70 persen institusi
keuangan asing, baru disusul 30 persen investor domestik.
Sebelumnya, rentang harga yang ditawarkan berada di kisaran Rp 4.050 -
Rp 5.400 per saham. Hanya saja pada periode book building selama 5-14
Juni lalu, harga saham ditetapkan ke level paling bawah yaitu Rp 4.050
per saham.
Total dana yang diraih ECII dari hasil penawaran perdana saham
sekitar Rp 1,34 triliun. Selain itu, perseroan juga akan melaksanakan
program employee stock allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 2 persen atau
setara 6.666.500 saham.
Dana hasil penawaran perdana saham ini antara lain digunakan untuk
melunasi pinjaman sekitar 12 persen kepada Bank Victoria sebesar Rp 15
miliar, Bank CIMB Niaga sekitar Rp 75 miliar. Selain itu, dana hasil
penawaran perdana saham ini juga untuk biaya pengembangan toko Perseroan
sekitar 85 persen dan membiayai modal kerja sekitar 15 persen.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon