Jumat, 19 Juli 2013

Serang TNI, sipil bersenjata di Papua pakai pistol rampasan

Ilustrasi.
Aparat TNI dari Yon 751 dan kelompok sipil bersenjata (KSB) terlibat baku tembak di ujung landasan udara Mulia, Puncak Jaya, Papua. Dua orang penyerang tewas dalam peristiwa itu.

Dari hasil identifikasi yang dilakukan petugas, dua orang yang tewas dalam kontak senjata itu diduga berasal dari kelompok Yambi. Mereka diketahui bernama Pikiron Talenggen (23 th) dan Welson Nyoman (19 th).

"Kedua korban yang masih berada di RSUD Mulia itu, sesuai penyelidikan sementara diduga berasal dari kelompok Yambi, " kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis, Jumat (19/7), seperti dilansir dari Antara.

Selain menewaskan dua anggota KSB, baku tembak yang terjadi di ujung landasan lapangan terbang Mulia itu juga ditemukan satu pucuk senjata laras pendek jenis revolver.

Dari hasil penelusuran, senjata api tersebut milik alm Dominggus Awes, mantan Kepala KP3 Mulia yang tewas ditembak KSB pada 24 Oktober 2011. Korban saat itu ditembak ketika menjalankan tugas sebagai Komandan KP3 Mulia.

Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terlibat aksi kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata (KSB) di di ujung landasan lapangan terbang Mulia, Papua. Dari kejadian itu, dua orang penyerang tewas.

Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Christian Zebua mengatakan, penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIT.

"Baku tembak sempat terjadi antara patroli Yon 751-KSB di ujung landasan lapangan terbang Mulia," kata Pangdam Cenderawasih di Jayapura.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon