Sabtu, 16 Maret 2013

SIAP-SIAP WINDOWS XP BAKALAN DI LEPAS MICROSOFT



Masa dukungan Microsoft terhadap Windows XP sudah tinggal hitungan hari.

Dalam 496 hari ke depan atau tepatnya pada 6 April 2014, Microsoft akan menghentikan semua dukungannya, baik itu update patch maupun perbaikan keamanan, terhadap lebih dari 500 juta pengguna Windows XP.

Memang masih cukup lama namun para pengguna Windows XP harus segera bersiap upgrade ke Windows 7 atau Windows 8 sekalian.

Karena ketika dukungan ini berakhir pada 2014, Microsoft tak akan memberikan update sama sekali. Dengan demikian, Windows dan data di dalamnya akan rentan terhadap serangan dari internet dan virus.

Beberapa perusahaan dikabarkan telah bersiap untuk mengambil untung dari dihentikannya dukungan Microsoft terhadap Windows XP ini.

Dikutip dari ZDnet, Selasa (27/11/2012), beberapa perusahaan sudah mulai menawarkan paket migrasi ke sistem operasi dengan versi di atas Windows XP. Saat tanggal "matinya" Windows XP semakin dekat, maka harga dari paket tersebut diprediksi akan semakin meningkat.

Perusahaan keamanan jaringan pun diprediksi dapat mengambil laba yang banyak. Mereka bisa menetapkan harga yang tinggi untuk solusi keamanan bagi Windows XP kepada perusahaan-perusahaan yang ingin tetap menggunakan sistem operasi tersebut.

Walaupun begitu, hal tersebut dipandang tidak akan terlalu berpengaruh terhadap Microsoft, mengingat sistem operasi tersebut memang sudah lawas dan diputuskan tidak akan didukung lagi.

Menurut Netmarketshare, saat ini ada sekitar 50,5 persen pengguna yang sudah menggunakan Windows 7 atau Vista. Sedangkan pengguna XP sudah tinggal 40,7 persen.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon