
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, menegaskan pihaknya mencatat hingga akhir 2012 ada 6,7 juta pria Indonesia
yang menjadi pelanggan pelacur alias wanita tunasusila (WTS), sehingga
pria menjadi kelompok paling berisiko tinggi untuk menyebarkan HIV/AIDS.
"Penyebaran HIV/AIDS tertinggi di
Indonesia dari laki-laki yang tidak setia dan menjadi pelanggan dari
WTS," katanya di Batam, Selasa.
Di Indonesia ada sekitar 230 ribu
WTS yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama daerah yang banyak
memiliki pelabuhan dan wilayah perbatasan.
"Pada setiap pelabuhan pasti ada
daerah pelacuran. Dari daerah tersebutlah banyak pria pelanggan WTS
sehingga jumlahnya tinggi," katanya.
Ia mengatakan jumlah
pelanggan WTS yang mencapai 6,7 juta dengan 75.000 di antaranya juga
menggunakan narkoba dengan suntik mengakibatkan sekitar 4,9 juta wanita
yang menikah dengan mereka sangat berisiko tertular HIV/AIDS.
"Di Indonesia ada 4,9 juta wanita
yang menikah dengan pria yang menjadi menjadi pelanggan WTS, sehingga
meski para istri tersebut tidak pernah berhubungan dengan pria lain,
tentu juga sangat berisiko tertular HIV/AIDS," kata menteri.
Kasus ibu hamil yang tertular
HIV/AIDS dari suaminya, kata menteri, cenderung terus mengalami kenaikan
dari tahun ke tahun. Anak yang dilahirkan dari orang tua yang mengidap
HIV/AIDS juga tertular penyakit mematikan tersebut.
Sumber :
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon