Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama |
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kasihan
kepada pengacara, Farhat Abbas, yang diperiksa sebagai tersangka oleh
Polda Metro Jaya terkait laporan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat
Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Anton Medan.
Pelaporan itu
terkait kicauan Farhat di jejaring sosial Twitter yang menyinggung
masalah suku, agama, ras, dan antargolongan yang ditujukan kepada
Basuki. Basuki tidak tahu bahwa Farhat telah diperiksa polisi sebagai
tersangka pada Selasa (21/5/2013).
"Enggak tahu aku, tapi kasihan lah ya," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (24/5/2013) malam.
Basuki
mengatakan, ia sudah melupakan permasalahan kicauan di jejaring sosial
tersebut. Mantan Bupati Belitung Timur itu menyebutkan, permasalahan
tersebut sudah lama terjadi dan ia tak ingin mengungkitnya kembali.
Kasus itu terjadi pada 9 Januari 2013, sementara pemanggilan Farhat
sebagai tersangka terjadi pada Selasa (21/5/2013) lalu.
"Masak
lama amat sih tersangkanya, ha-ha-ha. Urusan polisi saja, deh," kata
Basuki seraya tertawa saat ditanya wartawan tentang pemeriksaan Farhat.
Farhat
dilaporkan oleh Anton Medan pada Januari 2013 setelah ia memprotes
Basuki melalui akun Twitter-nya. Dalam "kicauannya" di Twitter itu,
Farhat juga menyinggung masalah etnis Basuki.
Farhat merasa tidak
adil jika pernyataannya itu dianggap menyinggung masalah SARA, apalagi
harus sampai dilaporkan dan dibawa ke pengadilan. Farhat menilai
permasalahannya dengan Basuki sudah selesai karena ia telah meminta maaf
secara langsung kepada Basuki.
Meski demikian, Farhat mengatakan
masih ada kesempatan untuk melakukan mediasi atas kasus yang
menjeratnya. Polda Metro Jaya telah memeriksa Farhat sebagai tersangka
dalam kasus tersebut pada Selasa (21/5/2013) lalu. Saat ini, kasus
tersebut sudah dalam proses pemberkasan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/05/24/21202360/Basuki.Kasihan.Farhat.Abbas.Jadi.Tersangka.Kasus.SARA?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon