Dua Kelompok Warga di Ambon Nyaris Bentrok

Jalan di kawasan Batu Gantung, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, diblokade puluhan warga menyusul ketegangan yang terjadi antara kedua warga di kawasan tersebut, Selasa (28/5/2013) sore.

Dua kelompok warga di kawasan Batu Gantung, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, nyaris terlibat bentrok, Selasa (28/5/2013) sore.

Kedua kelompok warga ini terlibat ketegangan seusai pemakaman salah seorang pemuda Batu Gantung Ganemo pada Selasa sore. Pemuda tersebut tewas setelah ditikam orang tidak dikenal di kawasan Batu Gaja, Ambon.

Pantauan di lokasi kejadian, puluhan pemuda yang mengendarai sepeda motor sambil berboncengan ini mengamuk di jalan raya di kawasan Batu Gantung seusai menghadiri pemakaman rekannya itu. Mereka menuding bahwa rekan mereka tewas karena ditikam pemuda Batu Gantung. Puluhan warga ini mengamuk sambil berkerumun di tengah jalan.

Sempat terjadi konsentrasi massa kedua kelompok warga dan nyaris bentro. Beruntung bentrokan bisa dihindari karena ratusan aparat Polres Pulau Ambon dan Brimob Polda Maluku telah lebih dahulu bersiaga di kawasan tersebut lengkap dengan senjata laras panjang.

Kelompok warga yang ngamuk memblokade jalan di kawasan itu dengan menggunakan batu dan meja. Karena dianggap mengganggu ketertiban umum, puluhan personel Brimob lalu memaksa warga untuk bubar, namun mereka terus saja melawan.

Salah seorang pengguna jalan bahkan hendak dihakimi puluhan warga ini. Beruntung aparat Brimob segera mengamankannya. Polisi baru dapat membuka blokade jalan setelah membubarkan paksa kelompok warga tersebut.

Untuk mencegah kerusuhan, ratusan personel polisi hingga kini masih disiagakan di kawasan tersebut. Akibat blokade jalan, arus lalu lintas di Batu Gantung sempat terganggu selama kurang lebih satu jam.

Sumber :

http://regional.kompas.com/read/2013/05/28/17592817/Dua.Kelompok.Warga.di.Ambon.Nyaris.Bentrok?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp