![]() |
Sebuah tank yang hancur terlihat teronggok di jalanan wilayah al-Qossur propinsi Homs, Suriah , Senin (13/5). |
Menteri Pertahanan Iran, Sabtu waktu setempat, berkeras bahwa
negaranya tidak pernah mengirim pasukan militer ke Suriah. Ini sebagai
bantahannya atas tuduhan pihak Barat yang menyokong pemberontak Suriah.
"Republik Islam Iran tidak pernah mengirim pasukan militer ke Suriah
dan tidak akan pernah melakukannya,"
kata Ahmad Vahidi dalam sebuah
siaran pers yang disiarkan oleh media setempat. "Iran tidak setuju
dengan pengiriman tentara ke Suriah karena kebijakannya mendukung
resolusi konflik."
Teheran sebaliknya menyeru untuk mencari solusi politik guna
mengakhiri perang yang diperkirakan telah merenggut 94.000 nyawa
semenjak 2011 silam.
pemimpin Pasukan Pengawal Revolusi Iran, Mohammad Ali Jafari,
sebelumnya pernah mengatakan bahwa sejumlah anggota operasi luar negeri
Iran, unit Pasukan Quds, berada di Suriah. Namun, mereka hanya memberi
konsultasi dan masukan kepada pemerintah setempat.
Sejumlah negara Barat dan Liga Arab menuduh Iran telah memasok senjata dan tentara untuk membantu militer Suriah.
Salah seorang pejabat tinggi Amerika Serikat, Selasa (21/5),
mengatakan bahwa Iran bekerja sama dengan sekutu mereka kelompok Syiah
Lebanon, Hizbullah, untuk mengambil alih pangkalan oposisi pemberontak
di Qusayr dekat perbatasan Lebanon.
Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/26/mnddmy-iran-bantah-kirim-pasukan-ke-suriah
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon