Ibu kandung Sefti Sanustika sekaligus mertua Ahmad Fathanah, Etti
Suhaeti, akan tetap menempati rumahnya meski telah disegel Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan, KPK tidak melarangnya
mendiami rumah tersebut sampai ada keputusan di pengadilan.
"Masih
akan tetap tinggal di sini. Kata KPK juga enggak apa-apa sampai ada
keputusan pengadilan. Ibu juga punya hak," kata Etti saat ditemui di
rumahnya, Jalan Berlian 2 No 15, Permata Depok, Jalan Raya Citayam,
Cipayung, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/5/2013).
Etti mengatakan,
jika nantinya KPK memintanya meninggalkan rumah tersebut, maka ia dan
keluarganya akan pindah ke rumah milik anaknya di tempat lain. "Ibu
punya rumah dua di Tanah Baru sama di Parung Atas, punya Faisal, adiknya
Sefti," ujarnya.
KPK menyita rumah atas nama Sefti Sanustika itu
pada Jumat sore. Sebelumnya, KPK menyita sebuah rumah di Pesona
Khayangan BS Nomor 5, Jalan Margonda, Depok, milik Fathanah.
Fathanah
dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq,
menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi dan pencucian uang terkait
penambahan kuota impor daging sapi. Keduanya diduga menerima
pemberian hadiah atau janji dari Direktur PT Indoguna Utama Juard
Effendi dan Arya Abdi Effendi. Pemberian uang tersebut diduga
berkaitan dengan jasa Luthfi dan Fathanah dalam mengupayakan penambahan
kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna.
Terkait penyidikan
kasus Fathanah, KPK pernah memeriksa Sefti dua kali. Dia dianggap tahu
seputar aset Fathanah. KPK menduga Fathanah melakukan pencucian uang
dengan menyamarkan uang hasil tindak pidana korupsi. Fathanah diduga
mentransfer uang ke sejumlah pihak atau membeli aset yang diatasnamakan
orang lain.
Sejauh ini, KPK telah menyita sejumlah aset terkait Fathanah. KPK menyita Honda Jazz terkait Fathanah dari model cantik Vitalia Shesya, Honda Freed dari penyanyi dangdut bernama Tri Kurnia Rahayu, serta barang-barang mewah lainnya dari dua perempuan itu. KPK juga menemukan aliran dana Rp 20 juta dan 1.800 dollar AS ke Ayu Azhari yang kemudian uang tersebut dikembalikan oleh Ayu ke KPK beberapa waktu lalu.
Uang Fathanah juga diduga mengalir ke kas PKS untuk mendanai pemenangan Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2013-2018 dan ke Saldi Matta, adik Presiden PKS Anis Matta. Beberapa waktu lalu, Saldi mengaku dapat transferan uang Rp 50 juta dari Fathanah. Uang itu, menurut dia, merupakan pembayaran utang. Fathanah meminjam uang Rp 50 juta dari Saldi pada September tahun lalu dan baru dibayarkan pada Januari 2013.
Bukan hanya itu, Fathanah juga disebut menyiapkan uang Rp 1,3 miliar untuk mengurus proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLST) di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Belum diketahui kepada siapa uang Rp 1,3 miliar itu diberikan.
Sejauh ini, KPK telah menyita sejumlah aset terkait Fathanah. KPK menyita Honda Jazz terkait Fathanah dari model cantik Vitalia Shesya, Honda Freed dari penyanyi dangdut bernama Tri Kurnia Rahayu, serta barang-barang mewah lainnya dari dua perempuan itu. KPK juga menemukan aliran dana Rp 20 juta dan 1.800 dollar AS ke Ayu Azhari yang kemudian uang tersebut dikembalikan oleh Ayu ke KPK beberapa waktu lalu.
Uang Fathanah juga diduga mengalir ke kas PKS untuk mendanai pemenangan Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2013-2018 dan ke Saldi Matta, adik Presiden PKS Anis Matta. Beberapa waktu lalu, Saldi mengaku dapat transferan uang Rp 50 juta dari Fathanah. Uang itu, menurut dia, merupakan pembayaran utang. Fathanah meminjam uang Rp 50 juta dari Saldi pada September tahun lalu dan baru dibayarkan pada Januari 2013.
Bukan hanya itu, Fathanah juga disebut menyiapkan uang Rp 1,3 miliar untuk mengurus proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLST) di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Belum diketahui kepada siapa uang Rp 1,3 miliar itu diberikan.
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/05/10/18441873/Mertua.Fathanah.Tetap.Tempati.Rumah.yang.Disegel.KPK
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon